- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Driver Grabcar Menyekap Dan Merampok Penumpangnya
TS
bacaanonline
Driver Grabcar Menyekap Dan Merampok Penumpangnya
Driver Grabcar Menyekap Dan Merampok Penumpangnya – Pengemudi Grabcar yang bernama Gugus Gunawan telah melakukan aksi penyekapan dan perampokan kepada penumpangnya. Penumpangnya yang merupakan seorang wanita berinisial SS (24) dan merupakan warga Tambora. Aksi tersebut terjadi ketika SS ingin berangkat ke tempat kerjanya di Tanah Abang pada hari Senin, 23 April 2018 sekitar
pukul 05.45 WIB.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri membenarkan adanya kejadian tersebut. Rulian menjelaskan ketika korban masuk ke dalam mobil, tiba-tiba ada dua orang yang langsung menyekap korban dari kursi belakang yang sudah terlebih dahulu sembunyi. Korban juga sempat dipaksa untuk menelpon keluarganya untuk meminta tebusan, namun korban menolak. Kemudian korban diantar ke ATM terdekat untuk mengambil uang dan diberikan kepada para pelaku.
Korban disekap dan diikat bagian tangan dan kakinya menggunakan tas miliknya dan korban mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku. Pihak keluarga dari korban juga sempat menghubungi korban, namun telepon genggam korban tidak aktif. Keluarga korban juga sempat telepon ke tempat kerja korban, namun tidak diangkat. Hingga akhirnya pihak keluarga korban menghubungi kantor Grab untuk melacak keberadaan mobil yang ditumpangi oleh korban.
Sekitar pukul 13.30 WIB, korban diantar pulang oleh pengemudi Grabcar tersebut. Rulian masih belum mengetahui apa alasan para pelaku mengantar korbannya pulang. Awal penyekapan korban SS diketahui saat kakak korban mengirimkan pesan berantai yang diterima wartawan. Dalam pesannya tersebut, kakak korban menyebutkan bahwa adiknya dibawa oleh mobil Suzuki Wagon putih dengan nomor polisi B 2353 BZB.
Dari pesan tersebut juga menyebutkan bahwa HP, ATM, kalung dan gelang emas telah diambil pelaku. Korban dibawa keliling dengan mobil selama kurang lebih 7 jam. Selama itu juga para pelaku berusaha menjual perhiasan dan memaksa korban untuk tarik tunai dari ATM nya. Pelaku juga memaksa korban untuk menelepon keluarga dan meminta untuk transfer uang. Pihak kepolisian masih akan terus melakukan pencarian terhadap para pelaku tersebut.
Mengetahui hal tersebut, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Karamadibrata menyesalkan kejadian tersebut. Ridzki juga menyampaikan permohonan maaf atas tindak kriminal yang dilakukan oleh pengemudinya tersebut. Hingga saat ini Grab Indonesia sedang mencari informasi dan masih menyelidiki kasus tersebut dari pihak korban maupun dari pihak pengemudinya. Ridzki juga mengimbau kepada para penumpang yang mendapatkan pelayanan buruk dapat melaporkannya ke pihak berwajib atau ke layanan konusmen Grab Indonesia.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
pukul 05.45 WIB.
Kepala Unit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri membenarkan adanya kejadian tersebut. Rulian menjelaskan ketika korban masuk ke dalam mobil, tiba-tiba ada dua orang yang langsung menyekap korban dari kursi belakang yang sudah terlebih dahulu sembunyi. Korban juga sempat dipaksa untuk menelpon keluarganya untuk meminta tebusan, namun korban menolak. Kemudian korban diantar ke ATM terdekat untuk mengambil uang dan diberikan kepada para pelaku.
Korban disekap dan diikat bagian tangan dan kakinya menggunakan tas miliknya dan korban mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku. Pihak keluarga dari korban juga sempat menghubungi korban, namun telepon genggam korban tidak aktif. Keluarga korban juga sempat telepon ke tempat kerja korban, namun tidak diangkat. Hingga akhirnya pihak keluarga korban menghubungi kantor Grab untuk melacak keberadaan mobil yang ditumpangi oleh korban.
Driver Grabcar Menyekap Dan Merampok Penumpangnya
Sekitar pukul 13.30 WIB, korban diantar pulang oleh pengemudi Grabcar tersebut. Rulian masih belum mengetahui apa alasan para pelaku mengantar korbannya pulang. Awal penyekapan korban SS diketahui saat kakak korban mengirimkan pesan berantai yang diterima wartawan. Dalam pesannya tersebut, kakak korban menyebutkan bahwa adiknya dibawa oleh mobil Suzuki Wagon putih dengan nomor polisi B 2353 BZB.
Dari pesan tersebut juga menyebutkan bahwa HP, ATM, kalung dan gelang emas telah diambil pelaku. Korban dibawa keliling dengan mobil selama kurang lebih 7 jam. Selama itu juga para pelaku berusaha menjual perhiasan dan memaksa korban untuk tarik tunai dari ATM nya. Pelaku juga memaksa korban untuk menelepon keluarga dan meminta untuk transfer uang. Pihak kepolisian masih akan terus melakukan pencarian terhadap para pelaku tersebut.
Mengetahui hal tersebut, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Karamadibrata menyesalkan kejadian tersebut. Ridzki juga menyampaikan permohonan maaf atas tindak kriminal yang dilakukan oleh pengemudinya tersebut. Hingga saat ini Grab Indonesia sedang mencari informasi dan masih menyelidiki kasus tersebut dari pihak korban maupun dari pihak pengemudinya. Ridzki juga mengimbau kepada para penumpang yang mendapatkan pelayanan buruk dapat melaporkannya ke pihak berwajib atau ke layanan konusmen Grab Indonesia.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
2K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan