Kaskus

Games

revivaltvAvatar border
TS
revivaltv
Asosiasi Sepak Bola Jerman Ingin Ubah Esports Menjadi Esoccer?
Begitu lucu jika melihat kabar ini hanya lewat judulnya saja, mengingat akan terjadi perdebatan serius di dalamnya. Namun jika membaca keseluruhan beritanya, mungkin pemikiran kalian akan sedikit terbuka.

Dikabarkan beberapa waktu lalu oleh RevivaLTV bahwa Asosiasi Sepak Bola Jerman atau Deutscher Fußball-Bund menganggap bahwa esports adalah suatu hal yang absurd.

Mereka malah menganggap bahwa esports menjadi pesaing asosiasi ini. Bagaimana tidak, anak-anak jaman sekarang lebih banyak bermain game daripada berolahraga atau bahkan bercita-cita menjadi pemain sepakbola.

Uniknya, mereka seperti menarik pernyataan mereka sebelumnya namun juga tetap keukeuh dalam pendiriannya. Dalam sebuah berita yang dilansir New York Times, DFB mulai membuka pintu untuk esports. Namun, hanya konten-konten yang masih berhubungan dengan sepak bola yang akan mereka pertimbangkan. Mereka tidak mau ada konten kekerasan atau game peperangan.

Padahal, baru sekitar sebulan yang lalu, Reinhard Grindel sebagai seseorang dengan otoritas tertinggi di persepakbolaan Jerman menolak kehadiran esports. Malah belum lama ini mengutarakan beberapa alasan tentang dibukanya kesempatan untuk esports masuk menjadi partner DFB.

Asosiasi Sepak Bola Jerman Ingin Ubah Esports Menjadi Esoccer?

"Keterlibatan asosiasi regional nantinya hanya akan dibatasi pada game dan format yang masih berhubungan dengan sepakbola saja," ujar DFB dalam rilisnya.

"Salah satu kondisi untuk keanggotaan klub esports di DFB adalah diperlukannya pengakuan dari federasi olahraga regional masing-masing dan Konfederasi Olimpiade Olahraga Jerman atau German Olympic Sports Confederation (DOSB)."

Esports, sisi kompetitif dari permainan elektronik, begitu cepat mengumpulkan ratusan juta pemain di seluruh dunia, setara dengan beberapa olahraga tradisional yang ada di Olimpiade jika digabungkan dalam pasar global yang bertumbuh senilai miliaran dollar dalam setahun. DFB sendiri merupakan asosiasi sepakbola terbesar dengan 6,8 juta anggota.

Jika game yang berhubungan dengan sepakbola dapat melengkapi olahraga di klub-klub sepakbola, juga dapat membawa beberapa orang bergabung, maka kami akan mendukungnya. Tapi tujuan pertama kami tetaplah sama, menginginkan banyak anak-anak dan pemuda yang aktif bermain sepakbola."

Keputusan ini tentunya seolah membuat esports dipaksa menjadi sebuah 'esoccer' di Jerman. Padahal, 'esoccer' sendiri sudah digunakan sebagai salah satu website akademi sepakbola.

Diakui atau tidak, Jerman memang dikenal sebagai salah satu negara kiblat sepakbola. Namun, di esports Jerman juga punya beberapa pemain terbaik, sebut saja KuroKy yang sudah sempat menjadi juara The International 2017 bersama Team Liquid.

Baca juga: Kuroky: Untuk Apa Kita Semua Bermain?

Jangan lupakan juga Dimi dari Epsilon Esport yang menjadi juara SMITE World Championship 2016.

Sumber: RevivalTV
KnightDruidAvatar border
KnightDruid memberi reputasi
1
411
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan