"Di balik pilihan status quo tersingkap kecenderungan sebagian besar responden yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-Kalla selama ini."
"Kombinasi Jokowi-Prabowo merupakan pilihan unik, suatu peleburan dikotomi."
https://nasional.kompas.com/read/201...awapres-jokowi
Quote:
Survei "Kompas": JK dan Prabowo Teratas Jadi Cawapres Jokowi
Ihsanuddin
Kompas.com - 24/04/2018, 06:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Litbang Kompas menunjukkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla paling banyak dipilih responden untuk kembali maju di Pilpres 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo. Meski masih ada perdebatan terkait bisa atau tidaknya Kalla kembali maju sebagai cawapres setelah dua kali menduduki posisi itu, ia dipilih 15,7 persen responden.
"Dasar argumentasinya, di balik pilihan status quo tersingkap kecenderungan sebagian besar responden yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-Kalla selama ini," kata peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, seperti dikutip dari harian Kompas, Selasa (24/4/2018).
Mayoritas pendukung Jokowi juga solid mendukung Jusuf Kalla, yakni 66,2 persen. Hanya 29,8 persen pendukung Jokowi yang menyatakan penolakan.
Tokoh kedua yang paling banyak dipilih responden sebagai cawapres Jokowi adalah bekas rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu dipilih 8,8 persen responden. Sejauh ini, Prabowo sebenarnya sudah menyatakan kesiapannya kembali maju sebagai capres. Namun, ada juga kabar bahwa pihak Jokowi dan Prabowo masih menjajaki kemungkinan berduet bersama.
"Kombinasi Jokowi-Prabowo merupakan pilihan unik, suatu peleburan dikotomi. Pertimbangannya tidak hanya sekadar tingginya peluang kemenangan. Kombinasi Jokowi-Prabowo juga dipandang berpotensi mengeliminasikan persaingan kedua sosok itu," kata Bestian.
Namun, pasangan Jokowi-Prabowo ini lebih banyak mendapat penolakan dari pendukung Jokowi sendiri. Sebanyak 49,9 persen responden yang mendukung Jokowi setidaknya menyatakan penolakan dan hanya 42,2 persen yang setuju.
Setelah Jusuf Kalla dan Prabowo, ada tokoh lain dengan latar belakang berbeda, seperti Gatot Nurmantyo (5,3 persen), Susi Pudjiastuti (4,8 persen), Mahfud MD (3,8 persen), Wiranto (3,2 persen, Tri Rismaharini (2,7 persen), Anies Baswedan (1,9 persen), dan tokoh lainnya (16,6 persen). Responden yang tidak menjawab 23,2 persen.
Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1.200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018. Populasi survei warga Indonesia berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi Indonesia dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra
Nah, kalau yang ini hasilnya kurang membantu. Cawapres Prabowo kecil kemungkinannya, karena Prabowo mau maju sendiri atau jadi king maker sekalian. Sementara JK itu menurut UUD sudah ga boleh jadi wapres lagi. (Bukti bahwa masih banyak orang Indonesia ga ngerti UUD).