kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Mengenang Rivalitas Susy Susanti dan Huang Hua


Barcelona, sebuah kota di timur laut Spanyol menjadi tempat bersejarah bagi Susy Susanti. Ratu bulu tangkis Indonesia itu berhasil merebut medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade. 

Kala itu, Barcelona menjadi saksi rivalitas Susy dengan salah satu seteru kuatnya, Huang Hua, ratu bulu tangkis asal Negeri Tirai Bambu. Namun, tak lama berselang dari Olimpiade Barcelona, Huang Hua memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI. Dia menikah dengan seorang pebisnis asal Indonesia. 

Meski begitu, rivalitas Susy dan Huang akan selalu terkenang di benak pecinta bulu tangkis Indonesia. Saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) Huang mengakui dalam kariernya, Susy merupakan lawan terberatnya.

"Dia (Susy Susanti) musuh yang paling berat. Kalau enggak salah saya nggak ingat persis kayaknya ketemu (bertanding) 7 kali. Awal-awalnya saya sih bisa menang 3 kali (berturut-turut), setelah itu kalah 4 kali, termasuk di Olimpiade saya kalah," bebernya. 

Pertemuan keduanya antara lain di:

1. BWF World Championships 1989, Huang menang 11-5, 11-6

2. Indonesia Open 1898, Huang menang 11-7, 11-0

3. All England 1990, Susy menang 12-11, 11-1

4. Japan Open 1991, Huang menang 11-3, 11-6

5. All England 1991, Susy menang 11-4, 12-10

6. Danish Open 1991, Susy menang 11-5, 6-11, 11-8

7. Olimpiade Barcelona 1992, Susy menang 11-4, 11-1

Huang menuturkan, saat muda dia termasuk pemain bertipe menyerang. Sementara, Susy pemain tipe belakang. Tipe permainan Susy tersebut tidak disukai Huang sehingga ratu bulu tangkis itu langkahnya kerap tersandung. 

"Susy defense kuat, kemauan keras ngotot. Saya pemain yang attack. Kalau saya main sama dia gampang kehilangan kesabaran," kenangnya.

All England 1990

Selain Olimpiade, pertandingan yang akan selalu dikenang antara Susy dan Huang adalah All England 1990. Pertandingan tersebut adalah kala pertama Susy berhasil menang dari Huang dan juga sekaligus gelar pertama All England bagi atlet andalan Indonesia itu. 

Saat itu, Susy menggunakan servis tinggi, sedangkan Huang lebih memilih memakai servis pendek.  

Babak pertama berjalan begitu alot, Susy yang sudah unggul 10-5 berhasil disalip oleh Huang. Huang berhasil meraih game point berkat smash-smash tajamnya. Namun, Susy berhasil memanfaatkan momen ketika pengembalian kok Huang melebar. 

Pertandingan semakin ramai ketika Susy berhasil menahan laju Huang yang kurang akurat mengamati laju kok kala itu. Pebulu tangkis asal Tasikmalaya itu kemudian memenangkan set pertama 12-10.

Di babak kedua, Huang tak berdaya dibombardir Susy. Susy tak terbendung melaju 9-0 meninggalkan Huang. Pebulu tangkis China itu kerap kali melakukan unforced error

Set kedua akhirnya dimenangkan Susy dengan mudah, 11-1. Susy berhasil mengangkat tropi All England pertama kalinya. 

Pada perjalanan berikutnya, baik Susy maupun Huang saling berebut tahta tertinggi bulu tangkis tunggal putri dunia. Sayangnya, Huang kemudian memutuskan berhenti di kala kariernya sedang jaya-jayanya. 



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/m...-dan-huang-hua

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mengenang Rivalitas Susy Susanti dan Huang Hua

- Huang Hua, Ratu Bulu Tangkis China yang Pilih Jadi WNI

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.9K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan