TS
kumparan
Kisah Suharti yang Tak Mampu Belikan Anak Difabelnya Sepatu Penyangga

Suharti, seorang ibu asal Desa Bendiljati Wetan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tak memiiki uang cukup untuk membelikan sepatu penyangga bagi Doni Ramadhon, anaknya yang memiliki keterbatasan fisik.
Kisahnya viral di media sosial setelah diunggah oleh Arif, melalui akun Facebooknya @Arifwitanto, Senin (23/4). Dalam unggahan tersebut tampak Doni yang tengah duduk di kursi roda sambil membawa keset hasil karya Suharti. Tak hanya itu, ada pula foto Suharti yang sedang membuat keset.
"Suharti yang pembuat keset itu tidak mempunyai uang cukup untuk membeli sepatu penyangga anaknya, seharga Rp 1.500.000," bunyi potongan keterangan foto dalam unggahan Arif.
Membuat kerajinan keset merupakan kesibukan Suharti sehari-hari, yang nantinya akan dijual dan upahnya ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama ketiga anaknya.
Saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Senin (23/4), Arif mengatakan, ia berkunjung ke kediaman Suharti dan mengabadikan foto tersebut sekitar dua minggu lalu.
"Saya berkunjung sudah dua minggu lalu, tahu kabar itu biasa dari rekan jaringan yang di daerah Tulanganggung,"' ujar Arif saat dihubungi kumparan.
Satu kesetnya, Suharti hargai Rp 4.000. Penghasilan yang tak menentu membuatnya sulit untuk menyisihkan uang guna membelikan sepatu penyangga Doni. Doni memiliki kembaran bernama Fajar Ramadhon serta memiliki satu orang kakak perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
Namun sayang, kondisi fisik Doni berbeda dengan kembaran serta kakaknya itu. Ia terlahir dengan kaki yang tidak normal sehingga terpaksa harus berjalan mengesot atau dibantu kursi roda.
Di rumah yang berada di Dusun Demangan, Rt 02/ Rw 03, Desa Bendiljati Wetan. Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Suharti menjalani hari-harinya tanpa suami.
"Si Doni masih SD, kelas 5 kalau tidak salah. Kalau Suharti sudah pisah ranjang sama suaminya sudah 3 bulan ini," tutur Arif.
Arif menambahkan, wanita berusia sekitar 40 tahun itu mengaku tak memiliki cukup uang dari hasil pekerjaannya itu, untuk membelikan sepatu penyangga Doni.
"Suharti ingin membelikan sepatu penyangga untuk Dino Romadhon anaknya itu karena sepatunya yang lama sudah kekecilan dan tidak cukup untuk dipakai," katanya.
Mengetahui kondisi tersebut, bersama rekan komunitas sosialnya, Arif memberikan bantuan kursi roda. Rencananya, Arif akan mengupayakan sepatu penyangga untuk Doni.
"Kemarin kita bantu kursi roda. Untuk sepatu penyangga masih kita upayakan. Kursi rodanya yang lama sudah tidak layak pakai," tutupnya.
Unggahan Arif kini viral di media sosial dan sudah dibanjiri berbagai komentar positif serta dukungan dari warganet.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/k...patu-penyangga
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Pencuri Motor Geng Lampung yang Biasa Beroperasi di Tebet Ditangkap-
Hampir 15 Ribu Driver Gojek Demo Didepan DPR-MPR-
Sandi Ingin Pedagang Tanah Abang Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaananasabila memberi reputasi
1
303
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan