

TS
revivaltv
Valve Akuisisi Campo Santo, Developer Game Firewatch
Developer game yang sempat sukses merilis Firewatch yaitu Campo Santo telah resmi diakuisisi oleh Valve. Hal ini tentunya jadi salah satu berita terhangat di jagat game. Tiga orang sumber terdekat mengonfirmasi berita tentang proses akuisisi ini.
Valve berencana untuk membiarkan Campo Santo secara utuh sebagai sebuah tim, kata sebuah sumber, daripada mengambil keseluruhan komponen dalam studio ini dan menugaskan kembali karyawannya ke proyek-proyek lain. Namun para pengembang independen ini sudah dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Valve.

Mulai minggu lalu, karyawan Campo Santo sudah harus menghadiri pertemuan tahunan Valve di Hawaii. Studio pengembang ini juga nantinya akan pindah ke Seattle, "markas" dari Valve.
Campo Santo, yang didirikan pada tahun 2013, sempat merilis game petualangan yang sangat sukses secara komersil berjudul Firewatch yang rilis pada bulan Februari 2016. Game selanjutnya berikutnya berjudul In the Valley of Gods yang dijadwalkan dirilis tahun depan. Tentunya, game tersebut nantinya akan menjadi milik Valve.
Baca juga: Nah Ya, Ketahuan Deh! Valve Telah Ban Lebih Dari 40 Ribu Akun
Mengakuisisi pengembang seperti Campo Santo mungkin menjadi salah satu jalan pintas ke Valve membuat game lagi. CEO Valve, Gabe Newell, mengatakan bahwa perusahaan ini kembali dalam bisnis "making and shipping games." Artifact, permainan kartu digital yang mirip dengan Hearthstone milik Blizzard, saat ini juga sedang dikembangkan oleh Valve.

Richard Garfield, pencipta Magic the Gathering, membantu menciptakan game ini, yang disebut Newell sebagai salah satu dari "yang pertama dari beberapa game yang akan kami berikan."
Semoga saja, Valve di 2018 ini akan kembali mengguncang dunia game dengan game-game orisinil yang mereka buat setelah sempat berfokus pada penjualan game lain lewat steam dan juga hardware mereka.
Sumber: RevivalTV
Valve berencana untuk membiarkan Campo Santo secara utuh sebagai sebuah tim, kata sebuah sumber, daripada mengambil keseluruhan komponen dalam studio ini dan menugaskan kembali karyawannya ke proyek-proyek lain. Namun para pengembang independen ini sudah dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Valve.

Mulai minggu lalu, karyawan Campo Santo sudah harus menghadiri pertemuan tahunan Valve di Hawaii. Studio pengembang ini juga nantinya akan pindah ke Seattle, "markas" dari Valve.
Campo Santo, yang didirikan pada tahun 2013, sempat merilis game petualangan yang sangat sukses secara komersil berjudul Firewatch yang rilis pada bulan Februari 2016. Game selanjutnya berikutnya berjudul In the Valley of Gods yang dijadwalkan dirilis tahun depan. Tentunya, game tersebut nantinya akan menjadi milik Valve.
Baca juga: Nah Ya, Ketahuan Deh! Valve Telah Ban Lebih Dari 40 Ribu Akun
Mengakuisisi pengembang seperti Campo Santo mungkin menjadi salah satu jalan pintas ke Valve membuat game lagi. CEO Valve, Gabe Newell, mengatakan bahwa perusahaan ini kembali dalam bisnis "making and shipping games." Artifact, permainan kartu digital yang mirip dengan Hearthstone milik Blizzard, saat ini juga sedang dikembangkan oleh Valve.

Richard Garfield, pencipta Magic the Gathering, membantu menciptakan game ini, yang disebut Newell sebagai salah satu dari "yang pertama dari beberapa game yang akan kami berikan."
Semoga saja, Valve di 2018 ini akan kembali mengguncang dunia game dengan game-game orisinil yang mereka buat setelah sempat berfokus pada penjualan game lain lewat steam dan juga hardware mereka.
Sumber: RevivalTV


KnightDruid memberi reputasi
1
414
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan