Kaskus

News

georgebush.jrAvatar border
TS
georgebush.jr
Miras Oplosan Mengandung Alkohol 96%
Jakarta - Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek jajaran, menggelar operasi minuman keras (miras) oplosan dan ilegal dengan hasil menangkap 180 penjual serta menyita 39.834 botol miras berbagai jenis dalam kurun waktu tanggal 1 hingga 19 April 2018. Pasar minuman oplosan yang mengandung 96 persen alkohol ini menyasar masyarakat menengah dan bawah.

"Yang jelas menengah ke bawah, karena kan ini ada istilah di dalam pahe (paket hemat). Kalau dia beli yang asli itu kan mahal, kaya vodka satu botol mahal. Tapi kalau oplosan kan murah meriah. Karena murah meriah itu lah dia tidak tahu. Bayangkan saja kalau sampai 96 persen kadar alkoholnya, itu kan sama dengan spirtus, dibakar langsung menyala," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/4).

Dikatakan, selama menggelar operasi miras Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek menangkap 180 orang, 15 di antaranya dilakukan penahanan, kemudian 165 orang dilakukan pembinaan.

"Kami bina maksudnya begini, orang-orang ini kami tangkap dia punya kios, toko langsung kita beritahu bahwa lebih baik cari kerja lain. Tidak semuanya kan juga harus melalui penegakan hukum, dalam artian kalau dia masih bisa dibina kita bina, kita nasihati, siapa tahu ada pekerja lain," ungkapnya.

Menyoal apakah dapat memberikan efek jera kepada penjual, Azis menyampaikan, tentunya polisi memiliki pertimbangan.

"Tapi kan prinsipnya kita semua memberi warning kepada para pedagang, distributor, pabrik, bahwa jajaran Polri sudah dapat intruksi dari bapak Kapolri, dari Wakapolri, kita akan terus lakukan razia. Makanya kenapa Polda Metro Jaya langsung inisiatif membentuk 15 satgas agar kita betul-betul bisa menjaga tetap kondusif. Apalagi kita menghadapi bulan Ramadan, menghadapi Asian Games," katanya.

"Tentu kita perlu menjaga rolling sistem yang ada di Jakarta untuk tetap aman, terkendali, kondusif, bahkan kami juga sudah antisipasi untuk persiapan operasi petasan, kembang api, sendak (senjata dan bahan peledak) juga kita siapkan beberapa tim satgas," tambahnya.

Ihwal apakah miras oplosan yang disita memiliki hubungan dengan pabrik miras di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Idham menuturkan, masih didalami.

"Sementara sedang kita dalami. Ada tim proses penyidikan yang sedang kita dalami. Kalau nanti memang terbukti dengan adanya pabrik dan beberapa tempat operasi ini akan kita proses, sesuai dengan prosedur," tegasnya.

Idham pun mengimbau, kepada masyarakat agar menghindari mengkonsumsi minuman keras. Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek jajaran berkomitmen akan terus memerangi peredaran miras oplosan dan ilegal.

"Mengimbau kepada masyarakat, sesuai juga dengan agama kita yang kita anut kan tidak boleh minum minuman keras. Minuman keras itu akan merusak bumi kita, akan merusak juga tatanan sosial. Jadi saya mengimbau supaya seluruh masyarakat, marilah kita hidup sehat, tidak mengkonsumsi miras. Kita komitmen di jajaran Polda Metro Jaya untuk terus melakukan razia miras," tandasnya.

http://www.beritasatu.com/megalopoli...hingga-96.html

Dalam beberapa diskusi, banyak yg mengatakan bahwa Kopi sianida lebih mematikan dan beracun daripada miras oplosan. Apakah ini benar?
0
3.1K
66
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan