Beberapa turnamen CS:GO yang terkenal dengan jumlah prizepool-nya yang besar mampu menambah semangat juang dari tim esports yang bertanding.

Tapi apa jadinya bila salah satu turnamen yang menyediakan hadiah besar, tidak kunjung memberikan hak dari sang pemenang. Hal ini dialami oleh Vega Squadron, tim yang menjuarai gelaran China Top Shenzen 2017.

Turnamen yang digelar di Shenzen, Tiongkok tersebut menjadi perbincangan beberapa minggu belakangan terkait prizepool yang tidak kunjung diberikan kepada sang juara turnamen tersebut, Vega Squadron.

Vega Squadron sendiri memenangkan turnamen tersebut dengan penuh perjuangan. Harus turun ke lower bracket pada laga pembuka, chopper dan kawan-kawan kalah dari armada TyLoo dengan skor 2-0.



Menuju laga berikutnya, mereka tampil dominan dengan terus memenangkan pertandingan hingga akhirnya membalaskan dendam mereka di final lower bracket dengan mengalahkan TyLoo 2-0 langsung.

Laga grand final mempertemukan AGO Gaming dan Vega Squadron, namun game yang menggunakan format best-of-three (Bo3) tersebut belum mampu menghalangi momentum kemenangan Vega Squadron. Dengan skor 2-1, mereka resmi mengamankan title juara China Top Shenzen 2017.

Roster Vega Squadron di gelaran Top Cihna Shinzen 2017. (Kiri-Kanan: mir, keshandr, jR, chopper, hutji).[/caption]
Namun, setelah 5 bulan dari selesainya turnamen, Vega Squadron mengumumkan status hadiah yang tidak kunjung dialokasikan. Turnamen yang terlaksana tahun lalu tersebut mengundang pertanyaan terkait kemana perginya hadiah sejumlah US$113,000 tersebut.

Alex Lemeshev, Manager of Vega Squadron CS:GO, melaporkan tentang hal; yang dialami oleh timnya. Dia mengatakan bahwa pihak penyelenggara akan membayar hadiah tersebut selang 2 bulan setelah bergulirnya turnamen. Dia juga memberikan statement lengkapnya via forum Reddit.

https://twitter.com/followLk_/status...58236279607297

Terkait sejarah pihak penyelenggara, Vega Squadron sendiri sempat mengikuti gelaran Top China 2016 Kunshan, Tiongkok, dan timnya memang mendapatkan hadiah sesuai yang dijanjikan. Sayangnya, gelaran China Top 2017 tidak kunjung memberikan hadiah hingga 5 bulan lamanya.

BACA JUGA: ESL One New York 2018 Siap Kembali Ramaikan Kompetisi CS:GO

Sang manajer tim mengaku telah menghubungi beberapa tim lainnya yang berpartisipasi. Salah satunya mengaku memang belum menerima sejumlah hadiah. Sedangkan, TyLoo dan Flash Gaming tidak merespon terkait hal tersebut.

Alex Lemeshev mengatakan: "Sejak dua minggu terakhir kita telah mendapatkan pesan dari organisasi penyelenggara bahwa pihak bank telah selesai memproses pengiriman hadiah, dan baik AGO maupun Vega akan mendapatkan hadiahnya sebelum Jumat (13/04/2018) ini.



Kami menanyakan dokumen mereka terkait konfirmasi pengiriman, tapi kita tidak mendapatkan balasan. Saya menghubungi pihak organisasi bahwa kami akan mengabarkan tentang hal ini ke publik dan akan mengubah pernyataan ini sampai kita (Vega Squadron) menerima hadiah tersebut."

Dalam sejarah esports nya sendiri, hal serupa pernah terjadi dimana turnamen The World Championship 2016, yang bergulir pada Oktober tahun 2016 lalu sempat menahan pengiriman hadiah hingga 19 bulan lamanya.
Berikut distribusi prizepool dan klasemen akhir:

1. Vega Squadron - US$75,000
2. AGO Gaming - US$22,500
3. TyLoo - US$12,000
4. Flash Gaming - US$3,000

Sumber: RevivalTV