

TS
kumparan
Profil PT IMIP, Perusahaan Pemilik Helikopter yang Jatuh di Morowali

Helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park atau IMIP yang membawa 6 orang awak penumpang jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah. Satu orang dikabarkan tewas tertimpa helikopter.
Saat kejadian tersebut, helikopter mengangkut para pegawai. Seluruhnya berkewarganegaraan China. IMIP merupakan perusahaan pengelola kawasan industri pertambangan, khususnya bahan mineral nikel.
Mengutip dari Antara, Media Relation PT IMIP Dedi Kurniawan mengungkapkan sekitar tiga ribu tenaga kerja asing bekerja di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. "Selain bekerja di IMIP, mereka juga bekerja di 12 perusahaan yang berada dalam kawasan IMIP," kata Dedi.
Dedi mengatakan para tenaga kerja asing itu bekerja dengan standar kualitas yang tinggi, dengan izin serta dokumen yang lengkap. Mereka juga bekerja bersama dengan sekitar 21.662 orang.
Mengutip laman resminya, PT IMIP didirikan pada 19 September 2013. IMIP mengantongi persetujuan prinsip bernomor 263/1/IP-PB/PMA/2015 pada 29 Januari 2015.
Perusahaan ini merupakan patungan Shanghai Decent Investment (Group) dengan porsi saham 49,69%, PT Sulawesi Mining Investment 25%, dan PT Bintang Delapan Investama 25,31%.
Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd. bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Sulawesi Mining Investment (SMI) pada tahun 2009. Kemudian mulai melakukan pengembangan terhadap tambang nikel seluas hampir 47.000 hektare di Kabupaten Morowali.
Adapun modal perusahaan dalam mengeloa kawasan industri tersebut yakni senilai USD 40.000.000 yang merupakan modal dasar dan USD 40.000.000 modal ditempatkan dan disetor penuh.
Hingga akhir tahun 2016, jumlah produksi NPI Nickel Pig Iron (10% Ni) yang terakumulasi lebih dari 500 ribu ton, setara dengan nikel murni lebih dari 55.000 ton.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparanbisnis...uh-di-morowali
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
3.9K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan