TS
revivaltv
Bigetron Esports Divisi Vainglory, Tim Anyar Penuh Darah Muda!
Ranah esports Vainglory Indonesia rupanya kedatangan salah satu organisasi yang tidak asing di mata pecinta esports Indonesia. Bigetron Esports yang terkenal lewat divisi League of Legends-nya kini telah resmi membentuk divisi Vainglory.
Vainglory sendiri hadir dengan format esports yang baru. Hal memang tersebut berhasil menangguhkan beberapa tim franchise esports internasional namun, rupanya Bigetron Esports berani mengambil langkah yang tidak biasa dengan mempromosikan salah satu roster Vainglory-nya.
Tim yang sempat bernama The Mischief ini berhasil mendapatkan slot ke gelaran Indonesia Games Championship 2018 setelah mengalahkan salah satu tim favorit, PG.BarracX dengan skor 2-0.
Sebelum menuju gelaran tersebut, kita berkesempatan mengenal lebih dekat dengan tim Bigetron Esports divisi Vainglory lewat sang kapten tim, Iqbal "iShynee" Yurayama.
Sebelumnya, dengan nama tim The Mischief mereka tampil sangat impresif dengan menumbangkan tim-tim favorit.
Pemain yang kerap disapa Iqbal ini ikut menceritakan awal mula tim The Mischief terbentuk: "Awal mulanya kita sih memang sering kumpul bareng, dan kebetulan banget daerah tempat kami tinggal terbilang dekat.
Terus kita coba main bareng, dan karena pola permainanya cocok jadi kita memutuskan untuk membuat tim." ungkap sang kapten tim.
Berikut susunan roster, role, dan hero favorit dari Bigetron Esports Vainglory:
Satu pertanyaan klasik, apakah pemain-pemain mereka bermain game Vainglory sebagai MOBA pertama? Atau mungkin punya pengalaman dari game MOBA sebelumnya hingga mampu cepat beradaptasi dan memiliki basic yang baik di game tersebut.
Iqbal mengaku bahwa Vainglory merupakan game MOBA pertama dia dan karena gameplay yang menarik dia memutuskan untuk menekuninya sejak awal.
BACA JUGA: [Exclusive Interview] Tanggapan ESL Munchables tentang Indonesia, META, dan Potensi Vainglory
Sang kapten tim Bigetron Esports juga menyampaikan targetnya ke depan dan untuk gelaran Indonesian Games Championship 2018: "Targetnya untuk turnamen. khususnya IGC 2018, ya tentu semoga mampu mendapatkan gelar juara.
Kalo untuk ke depannya tentu target kami menjadi tim yang terbaik di Indonesia maupun mancanegara." ucap Iqbal dengan optimis.
Mengenai persiapan sendiri, Bigetron Esports tidak memiliki kiat khusus: "Tidak ada persiapan khusus dari kami, hanya waktu latihan yang ditambah dan mencari strategi baru juga melatih role di masing-masing pemain." Cerita Iqbal.
Mereka akan bertanding di panggung Indonesian Games Championship 2018 yang akan hadir pada tanggal 20-22 April 2018 di Balai Kartini, Jakarta.
Dengan banyaknya kompetitor, bagaimana tanggapan sang kapten Bigetron Esports mengenai lawan yang akan menyulitkan di panggung tersebut.
Iqbal terang-terangan mengatakan: "Kompetitor menurut saya semuanya bakal berat, sih. Tapi yang paling berat tentunya 4 tim direct invite, Renegades, Impunity, Elite8 Esports dan BOOM ID."
Memang ke 4 tim tersebut bisa dibilang tim yang sudah memiliki jam terbang yang banyak, dan pengalaman mereka di kompetitif Vainglory Asia Tenggara terlihat gemilang dengan mampu lolos di kualifikasi Vainglory8 SEA.
Guna menutup sesi wawancara, RevivalTV menanyakan harapan seorang Iqbal "iShynee" Yurayama tentang kancah kompetitif Vainglory di Indonesia: "Semoga saja dengan hadirnya Bigetron Esports ke divisi Vainglory, mampu menarik minat tim-tim profesional lain untuk mencari bakat-bakat baru di kompetitif Vainglory Indonesia.
Karena yang saya tahu, belum banyak juga tim-tim profesional asal Indonesia yang memasuki kancah kompetitif Vainglory ini." ucapnya.
Tim Bigetron akan bertanding melawan 7 tim lainnya di gelaran main event Vainglory IGC 2018. Berikut tim-tim yang akan bertanding di turnamen tersebut:
Sumber: RevivalTV
Vainglory sendiri hadir dengan format esports yang baru. Hal memang tersebut berhasil menangguhkan beberapa tim franchise esports internasional namun, rupanya Bigetron Esports berani mengambil langkah yang tidak biasa dengan mempromosikan salah satu roster Vainglory-nya.
Tim yang sempat bernama The Mischief ini berhasil mendapatkan slot ke gelaran Indonesia Games Championship 2018 setelah mengalahkan salah satu tim favorit, PG.BarracX dengan skor 2-0.
Sebelum menuju gelaran tersebut, kita berkesempatan mengenal lebih dekat dengan tim Bigetron Esports divisi Vainglory lewat sang kapten tim, Iqbal "iShynee" Yurayama.
Sebelumnya, dengan nama tim The Mischief mereka tampil sangat impresif dengan menumbangkan tim-tim favorit.
Pemain yang kerap disapa Iqbal ini ikut menceritakan awal mula tim The Mischief terbentuk: "Awal mulanya kita sih memang sering kumpul bareng, dan kebetulan banget daerah tempat kami tinggal terbilang dekat.
Terus kita coba main bareng, dan karena pola permainanya cocok jadi kita memutuskan untuk membuat tim." ungkap sang kapten tim.
Berikut susunan roster, role, dan hero favorit dari Bigetron Esports Vainglory:
- Iqbal "iShynee" Yurayama, Toplaner (Taka)
- Syavirio "Veegzy" Aqil, Roamer (Ardan)
- Fiqih "LordAncelot" Prakasananda, Jungler (Celeste)
- Rivan "Xerveresta" Yanitra, Midlaner (Skaarf)
- Vernando "Juroo", Botlaner (Kestrel)
- Uray "Axxel" Fahrindy, Subs, Botlaner (Rona)
Satu pertanyaan klasik, apakah pemain-pemain mereka bermain game Vainglory sebagai MOBA pertama? Atau mungkin punya pengalaman dari game MOBA sebelumnya hingga mampu cepat beradaptasi dan memiliki basic yang baik di game tersebut.
Iqbal mengaku bahwa Vainglory merupakan game MOBA pertama dia dan karena gameplay yang menarik dia memutuskan untuk menekuninya sejak awal.
BACA JUGA: [Exclusive Interview] Tanggapan ESL Munchables tentang Indonesia, META, dan Potensi Vainglory
Sang kapten tim Bigetron Esports juga menyampaikan targetnya ke depan dan untuk gelaran Indonesian Games Championship 2018: "Targetnya untuk turnamen. khususnya IGC 2018, ya tentu semoga mampu mendapatkan gelar juara.
Kalo untuk ke depannya tentu target kami menjadi tim yang terbaik di Indonesia maupun mancanegara." ucap Iqbal dengan optimis.
Mengenai persiapan sendiri, Bigetron Esports tidak memiliki kiat khusus: "Tidak ada persiapan khusus dari kami, hanya waktu latihan yang ditambah dan mencari strategi baru juga melatih role di masing-masing pemain." Cerita Iqbal.
Mereka akan bertanding di panggung Indonesian Games Championship 2018 yang akan hadir pada tanggal 20-22 April 2018 di Balai Kartini, Jakarta.
Dengan banyaknya kompetitor, bagaimana tanggapan sang kapten Bigetron Esports mengenai lawan yang akan menyulitkan di panggung tersebut.
Iqbal terang-terangan mengatakan: "Kompetitor menurut saya semuanya bakal berat, sih. Tapi yang paling berat tentunya 4 tim direct invite, Renegades, Impunity, Elite8 Esports dan BOOM ID."
Memang ke 4 tim tersebut bisa dibilang tim yang sudah memiliki jam terbang yang banyak, dan pengalaman mereka di kompetitif Vainglory Asia Tenggara terlihat gemilang dengan mampu lolos di kualifikasi Vainglory8 SEA.
Guna menutup sesi wawancara, RevivalTV menanyakan harapan seorang Iqbal "iShynee" Yurayama tentang kancah kompetitif Vainglory di Indonesia: "Semoga saja dengan hadirnya Bigetron Esports ke divisi Vainglory, mampu menarik minat tim-tim profesional lain untuk mencari bakat-bakat baru di kompetitif Vainglory Indonesia.
Karena yang saya tahu, belum banyak juga tim-tim profesional asal Indonesia yang memasuki kancah kompetitif Vainglory ini." ucapnya.
Tim Bigetron akan bertanding melawan 7 tim lainnya di gelaran main event Vainglory IGC 2018. Berikut tim-tim yang akan bertanding di turnamen tersebut:
- Renegades
- Impunity
- Elite8 Esports
- BOOM ID
- Garuda Esports (NoiisyBoys)
- Keris Gaming
- PG.Supernova
- Bigetron Esports (The Mischief)
Sumber: RevivalTV
KnightDruid memberi reputasi
1
1.3K
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan