Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bacaanonlineAvatar border
TS
bacaanonline
Gempa Banjarnegara Tewaskan Dua Orang
Gempa Banjarnegara Tewaskan Dua Orang – Sekitar 30km dari kota Banjarnegara mengalami gempa dengan 4,4 skala ritcher pada hari Rabu 18 April 2018 sekitar pukul 13.30 WIB. Dari gempa tersebut, dua warga dilaporkan tewas dan ada ratusan orang yang masih mengungsi. Kedua orang yang tewas bernama Asep (13) dan Kasri (80). Keduanya merupakan warga Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara. Korban tewas tersebut diduga tertimap reruntuhan rumah yang roboh.

Akibat gempa ini, ada juga beberapa warga yang terluka dan langsung dibawa ke Puskesmas Kalibening. Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rachman mengungkapkan bahwa gempa tersebut juga berdampak pada ratusan rumah warga. Menurut Arif, Dusun Kebakalan, Desa Kartosari, Kecamatan Kalibening merupakan wilayah yang terparah yang terkena dampak dari gempa tersebut.

Pada wilayah tersebut, ratusan rumah rusak parah hingga 90 persen. Warga yang selamat dari gempa tersebut untuk sementara ini diungsikan ke Dusun Gunung Tawang desa Kertosari. Untuk saat ini BPBD, TNI/Polri, dan para relawan sedang melakukan evakuasi dan penyelamatan barang berharga milik warga yang masih utuh. BPBD juga telah mendirikan Posko Darurat Bencana dan dapur umum untuk melayani kebutuhan warga yang terkena bencana gempa.

Gempa Banjarnegara Tewaskan Dua Orang

Gempa Banjarnegara Tewaskan Dua Orang

Gempa yang terjadi di Banjarnegara tersebut bukan hanya merusak rumah-rumah warga, namun sekolah-sekolah dan fasilitas umum juga rusak parah. Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Setyo Aji, gempa dengan 4,4 skala ritcher tersebut berdampak besar karena titik pusat gempa dangkal, yakni sekitar 4 kilometer saja. Itulah sebabnya dampak gempa Banjarnegara itu begitu besar di daerah yang berdekatan dengan pusat gempa.

Di luar kecamatan Kalibening, warga Wanayasa juga dapat merasakan getaran gempa tersebut. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Sutopo juga mengimbau kepada warga untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan. BMKG melaporkan hingga saat ini belum ada kabar selanjutnya mengenai gempa susulan.

Dari data yang didapatkan dari BPBD Banjarnegara, sampai saat ini sudah 2 orang meninggal, 21 orang luka-luka, dan 316 bangunan rusak. Pihak BPBD yang dibantu oleh TNI/Polri dan para relawan masih akan terus berupaya mengevakuasi dan melakukan pendataan terhadap jumlah korban dan jumlah kerugian dari gempa yang terjadi di Banjarnegara tersebut.

Sumber

Silakan Kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
662
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan