

TS
kumparan
300 Driver Wanita Grab Indonesia Ikuti Pelatihan Safety Riding

Saat ini, mitra pengemudi ojek atau taksi online memang masih didominasi oleh kaum laki-laki. Tapi siapa sangka, ternyata mitra pengemudi perempuan juga mulai sering dijumpai di jalanan, terutama mitra pengemudi Grab di Indonesia.
Sejak Januari 2017 hingga Januari 2018, mitra pengemudi perempuan Grab di Indonesia meningkat hingga 490 persen. Peningkatan tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara melampaui Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Melihat banyaknya pengemudi perempuan dalam platform-nya, Grab mengadakan sebuah workshop bagi para mitra pengemudi perempuannya sebagai wujud apresiasi Grab atas kerja keras dan kontribusi mereka. Acara workshop ini juga diadakan dalam rangka menyambut Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April mendatang.
Workshop yang bertajuk 'Untukmu Kartini Masa Kini' ini diikuti setidaknya 300 mitra pengemudi perempuan Grab yang ada di Jakarta.
Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, mengatakan bahwa acara ini dipersembahkan bagi mitra Grab perempuan yang telah dengan gigih bekerja melawan stigma masyarakat terhadap profesi yang mereka tekuni.
"Kami harap dapat memberikan tambahan wawasan kepada para mitra pengemudi wanita di mana mereka dapat rehat sejenak untuk menikmati waktu bersama rekan-rekan sesama mitra," kata Mediko, di Pendopo Kemang, Jakarta, Rabu (18/4).
300 pengemudi perempuan, baik dari mitra GrabBike maupun GrabCar yang diundang, merupakan mitra terbaik Grab yang dinilai berdasarkan performa mereka yang secara berkala terpantau dari rating dan komentar para pelanggan.
"Rating dan comment nanti kita liat itu satu-satu, nanti kita sortir. Mingguan kita sortir rating, feedback, ada complain atau tidak," kata Tyas Widyastuti, Kepala Operasional GrabExpress, di tempat yang sama.
Dalam workshop ini, para mitra pengemudi perempuan mengikuti paparan mengenai Safety Riding bersama Queenrides, komunitas otomotif khusus perempuan, untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai tips berkendara yang aman.
Pengetahuan ini sangat penting, mengingat kecelakaan jalan raya merupakan momok menakutkan bagi para pengendara motor atau mobil. Dengan mengetahui cara berkendara yang aman, kecelakaan dapat dihindari oleh para mitra pengemudi.
Para mitra perempuan juga diberikan kelas kecantikan untuk diajarkan bagaimana cara menggunakan make up sebagai seorang pengendara. Ini bisa membuat para mitra pengemudi perempuan Grab tetap tampil cantik meski menghadapi debu dan terik Matahari di jalanan.
Selain itu, mereka juga mengikuti sesi 'Yoga on the Road' untuk mendapatkan tips menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan bugar setelah berkendara dalam waktu yang lama.
Para mitra terlihat sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara workshop ini. Selain mendapat wawasan, mereka juga mendapatkan berbagai doorprize mulai dari smartphone, oven, hingga televisi.
"Saya sangat senang bergabung (di acara ini). Dengan melihat GrabBike dan GrabCar saya lebih melihatnya ada kekompakkan," kata Meike Londa, seorang mitra perempuan GrabCar, yang hadir dalam acara tersebut.
Saat ini, Grab juga sedang mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudinya dengan program 'Grab Lawan Opik' alias menumpas order fiktif.
Program ini akan melindungi para mitra Grab dari kecurangan dengan memanfaatkan deteksi risiko agar para mitra pengemudi bisa mendapatkan penghasilan yang adil. Order fiktif memang menjadi salah satu masalah yang sering dialami para penyedia layanan transportasi online. Pelaku order fiktif memanfaatkan teknologi Fake GPS untuk mengelabui sistem yang ada di dalam aplikasi dan membuat pesanan palsu untuk mendapatkan keuntungan.
Namun, Grab telah menciptakan teknologi untuk mendeteksi kecurangan-kecurangan ini sehingga order fiktif dapat ditangkal.
Sumber : https://kumparan.com/@kumparantech/3...-safety-riding
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
562
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan