Seorang remaja berinisial TM nekat mencuri televisi LCD milik neneknya lalu menjualnya seharga Rp 600 ribu. Uang hasil penjualan tersebut digunakan TM untuk membeli narkotika jenis sabu-sabu dan main ke warnet.

Awalnya TM mengajak rekannya berinisial DD ke rumah neneknya yang terletak di Pontianak Barat dengan alasan ingin menemui ibunya.

Namun, sampai di sana ibunya sudah berangkat ke daerah Melawai sehingga dia hanya menemui neneknya yang sedang sendirian di dalam rumah.

TM sempat menanyakan kepada neneknya apakah ibunya menitip uang, namun dijawab neneknya tidak ada. Usai menyantap mie instan sebelum pulang, TM dan DD mengambil TV LCD yang ada di atas meja kamar neneknya. Setelah berhasil kabur, TV kemudian dijual dengan harga Rp 600 di daerah Beting.

Sang nenek yang mendapatkan TV-nya raib kemudian membuat laporan ke Polsek Pontianak Barat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku pada Minggu, 15 April 2018 kemarin.

"Kami amankan pelaku yang merapakan cucu korban pada Minggu kemarin," kata Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis di Pontianak, Senin, 16 April 2018 .

Polisi menyita sepeda motor dengan nomor polisi KB 3913 SF sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga menyita uang Rp 146 ribu sisa hasil penjualan TV oleh TM dan DD.

Kedua pelaku dijerat dengan pasal 366 dan 367 KUHP. Karena masih dibawah umur, DD dijerat Pasal 367 KUHP. 

https://kriminologi.id/renata/remaja...an-main-warnet