10 MISI PEMBUNUHAN TERHADAP ADOLF HITLER YANG HAMPIR BERHASIL
TS
acabindonesia
10 MISI PEMBUNUHAN TERHADAP ADOLF HITLER YANG HAMPIR BERHASIL
Berdasarkan catatan sejarah selama 12 tahun masa pemerintahannya, diktator Nazi Adolf Hitler telah membuat kebijakan supremasi hukum yang termotivasi oleh ras mengakibatkan 50 juta orang harus kehilangan nyawa selama Perang Dunia II, termasuk pembunuhan Hitler terhadap 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis non-Arya dimana pemusnahan sistematis itu diperintahkan langsung oleh Hitler dan orang-orang terdekatnya.
Tindakan brutal Hitler memancing kemarahan dunia internasional termasuk kecaman dari internal Nazi sendiri, ada sebagian pejabat tinggi dan jenderal Nazi yang berang dengan sikap Hitler sehingga mereka merencanakan sejumlah operasi dalam upaya pembunuhan Hitler dan mengambil alih kepemimpinan partai Nazi. Salah satu kisah nyata tentang konspirasi yang terjadi pada 20 Juli 1944 menjadi inspirasi dalam pembuatan film rencana pembunuhan Hitler yang berjudul Valkyrie (2008). Berikut ini kami membuat daftar 10 Orang yang hampir berhasil membunuh Hitler.
10. KURT LUTTER
Spoiler for :
Kurt Lutter adalah seorang tukang kayu dan pemimpin kelompok Komunis anti-Nazi yang disebut “Lutter Group”. Setelah pemilihan Adolf Hitler sebagai Kanselir pada tanggal 30 Januari, mereka merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Hitler pada tanggal 4 Maret saat dia sedang berpidato. Dua pertemuan rahasia diadakan pada bulan Februari untuk merencanakan cara pembunuhan Hitler.
Tanpa mereka sadari, pertemuan itu ternyata sudah disusupi oleh intelijen yang kemudian membocorkan informasi ke pihak berwenang. Rencana tersebut akhirnya gagal karena Lutter dan seluruh anggota kelompoknya ditangkap satu hari sebelum pidato Hitler.
9. HEINRICH GRUNOW
Spoiler for :
Pada tahun 1935, tentara SS Heinrich Grunow bersama Otto Strasser, pimpinan Black Front opposition movement atau gerakan oposisi Front Hitam, membuat sebuah rencana pembunuhan Hitler. Mereka memutuskan bahwa kesempatan terbaik membunuh Hitler adalah saat Fuhrer sedang menjalani ritual retret di Berchtesgarten. Retret yaitu kegiatan keagamaan untuk mencari ketenangan hati dengan menjauhkan diri dari segala rutinitas harian.
Grunow adalah anggota pasukan pengamanan yang bertanggung jawab melindungi Hitler di Berchtesgarten, jadi, Grunow tahu betul tempat dimana mobil harus berjalan pelan sampai 20 Km/Jam. Diputuskanlah lokasi terbaik untuk menembak Hitler. Pada hari pelaksanaan, Heinrich Grunow berdiri di lokasi eksekusi dengan sebuah senapan dan kemudian menembaki mobil Hitler namun sayangnya, diluar dugaan, ternyata sebelumnya Hitler telah mengambil alih kemudi dan Grunow hanya menembak sopir di kursi belakang sementara Hitler berhasil meloloskan diri.
8. MAURICE BAVAUD
Spoiler for :
Maurice Bavaud seorang mahasiswa teologi Katolik, terobsesi dengan upaya pembunuhan Hitler. Pada tanggal 9 Oktober 1938, Bavaud pergi ke Basel untuk membeli pistol semi-otomatis Schmeisser 6,35 mm. Setelah mendengarkan nasihat seorang polisi di Berlin, Bauvad kemudian berangkat ke Munich untuk menghadiri acara "Beer Hall Putsch" yang digelar pada tanggal 9 November, acara itu selalu dihadiri Hitler setiap tahunnya. Bauvad membeli tiket masuk dengan menyamar sebagai reporter Swiss. Cara pembunuhan Hitler yang direncanakan Bavaud adalah menembak Hitler saat konvoi pawai terakhir berlalu. Rencana tersebut gagal karena pada saat acara berlangsung, Hitler ternyata berbaris di tengah-tengah rombongan pemimpin Nazi, ia takut salah tembak dan melukai orang lain.
7. EBERHARD VON BREITENBUCH
Spoiler for :
Eberhard von Breitenbuch adalah kapten Kavaleri cadangan di Army Group Center dan ajudan Marsekal Ernst Busch. Setelah berdebat dengan Jenderal Tresckow, Breitenbuch setuju untuk melakukan percobaan pembunuhan terhadap Hitler. Tapi, alih-alih usaha bunuh diri dengan menggunakan bom, dia malah memilih untuk menembak kepala Hitler.
Tanggal 9 Maret 1944, Busch dan ajudannya dipanggil untuk bertemu Hitler di kediamannya di Berghof - Bavaria. Dengan pistol Browning 7,65 mm yang tersembunyi di saku celananya, Breidebuch bersiap mendampingi Marsekal Ernst Busch. Setibanya di kediaman Adolf Hitler, tentara SS dari satuan pengamanan Hitler diperintahkan untuk tidak mengizinkan ajudan ikut masuk ke dalam ruang pertemuan, jadi, Breitenbuch tidak bisa melaksanakan rencananya untuk membunuh Hitler.
6. JOHANN GEORG ELSER
Spoiler for :
Johann Georg Elser adalah seorang pekerja Jerman yang merencanakan dan melakukan percobaan pembunuhan terhadap Adolf Hitler dan pemimpin Nazi berpangkat tinggi lainnya pada tanggal 8 November 1939 di Bürgerbräukeller di Munich.
Selama dua bulan, Elser tinggal di dalam Bürgerbräukeller. Dia melubangi sebuah pilar tepat di belakang podium untuk memasang bahan peledak dan mengatur penghitung waktu ledakan. Setelah itu dia meninggalkan Munich pada tanggal 7 November, sehari sebelum Hitler berpidato.
Pada tanggal 8 November 1939, Hitler sedang membacakan pidato tahunannya di aula bir Munich. Acara tersebut memperingati perjuangan awal Nazi tahun 1920an. Sebelumnya, Hitler telah memutuskan untuk kembali ke Berlin pada malam yang sama, jadi dia mempersingkat pidatonya dari waktu normal dua jam menjadi hanya satu jam lamanya.
Pidato Hitler berakhir pukul 09:07, 13 menit sebelum bom Elser meledak pada pukul 9.20 malam. Saat itu, Hitler dan rombongannya telah meninggalkan Bürgerbräukeller dan lolos dari maut namun bom Elser tersebut membunuh delapan orang dan melukai lebih dari enam puluh dua orang. Elser kemudian ditahan selama lima tahun dan dieksekusi di kamp konsentrasi Dachau.
5. HENNING VON TRESCKOW
Spoiler for :
Henning von Tresckow ikut dalam konspirasi pembunuhan Hitler yang bernama Operation Flash pada tanggal 13 Maret 1943. Hitler dijadwalkan terbang kembali ke Rastenburg (Jerman) dari Vinnitsa (Uni Soviet), dan direncanakan akan transit di Smolensk.
Tresckow kemudian menghampiri seorang perwira yang ikut dalam rombongan Hitler bernama Letnan Kolonel Heinz Brandt. Tresckow bertanya, apakah dia bisa menitipkan sebotol minuman “Cointreau” untuk diantarkan kepada Kolonel Helmuth Stieff di markas besar Hitler sebagai pembayaran atas taruhan mereka, Heinz Brandt pun setuju. Isi dalam botol Cointreau itu sebenarnya adalah bom buatan Inggris yang terbuat dari bahan peledak plastik, bom telah diaktifkan 30 menit sebelum pesawat yang ditumpangi Hitler lepas landas.
Hitler akhirnya mendarat dengan selamat di markas Prusia Timur karena bom tersebut gagal meledak. Suhu yang sangat rendah dalam bagasi pesawat membuat bahan kimia dalam botol tidak bekerja sebagaimana mestinya.
4. PHILIPP VON BOESELAGER
Spoiler for :
Seorang perwira muda berusia 25 tahun, Letnan Philipp von Boeselager, adalah bagian dari Operation Valkyrie. Bersama komandannya, Marsekal Gunther von Kluge, Boeselager bergabung dalam sebuah rencana pembunuhan terhadap Hitler. Peluang Boeselager terjadi saat Hitler dan Heinrich Himmler datang menghadiri pertemuan dengan pasukan Kluge pada bulan Maret 1943.
Dengan pistol semi otomatis digenggamannya, Boeselager berencana membunuh Hitler dan Himmler ketika sedang menyantap makanan namun pada detik-detik terakhir terjadi hal yang diluar dugaan, Himmler meninggalkan meja makan. Resikonya sangat besar jika ia dibiarkan hidup karena Himmler pasti menggantikan posisi Hitler sebagai pemimpin partai Nazi, jadi, rencana pembunuhan Hitler tersebut dibatalkan.
3. RUDOLF CHRISTOPH FREIHERR VON GERSDORFF
Spoiler for :
Pada tanggal 21 Maret 1943, Hitler mengunjungi gudang senjata untuk memeriksa senjata Soviet hasil rampasan selama perang. Sebagai seorang ahli senjata, Kolonel Rudolf Christoph Freiherr von Gersdorff memandu Hitler selama pemeriksaan berlangsung. Beberapa saat setelah Hitler memasuki museum, Gersdorff mengaktifkan bom waktu yang tersembunyi di saku mantelnya dengan hitung mundur selama sepuluh menit, cara pembunuhan Hitler yang direncanakan Gersdorff yaitu meledak dirinya tepat disamping Hitler.
Saat berada di gudang senjata, Gersdorff diberitahu bahwa kunjungan Fuhrer hanya berlangsung selama delapan menit. Setelah Hitler meninggalkan gedung, Gersdorff kemudian mematikan saklar bom 30 detik sebelum meledak.
2. AXEL FREIHERR VON DEM BUSSCHE
Spoiler for :
Hitler berencana akan memeriksa seragam musim dingin baru untuk Angkatan Darat tentara Nazi di Wolfsschanze pada bulan November 1943. Axel Freiherr von dem Bussche yang tingginya dua meter, rambut pirang dan bermata biru, adalah model ideal untuk seragam itu. Atas dukungan dari Kolonel Claus Stauffenberg, Bussche setuju melakukan misi bom bunuh diri untuk membunuh Hitler pada hari pemeriksaan. Bussche menyiapkan bom dengan detonator yang dia sembunyikan di saku celana seragamnya. Rencananya dia akan meledakkan bom sambil memeluk Hitler namun naas saat menjelang malam pemeriksaan, kereta api yang mengangkut seragam baru itu hancur dalam serangan udara Sekutu di Berlin.
Bussche mengajukan diri untuk percobaan kedua yang rencananya diadakan pada bulan Februari 1944, namun rencana itu kembali gagal setelah dia terluka parah dan kehilangan salah satu kakinya akibat serangan sekutu pada bulan Januari 1944. Kemudian Kapten Ewald von Kleist mengajukan diri untuk mengganti peran Bussche namun Hitler telah membatalkan rencana tersebut.
1. CLAUS VON STAUFFENBERG
Spoiler for :
Pada tanggal 20 Juli 1944, Kolonel Claus Schenk Graf von Stauffenberg tiba di Wolfsschanze atau Wolf's Lair, Ini adalah markas rahasia Hitler di Front Timur yang terletak di sebuah hutan Prusia Timur. Stauffenberg masuk ke kompleks Wolfsschanze untuk menghadiri rapat penting bersama Fuhrer dan para pejabat tinggi Nazi. Dia membawa sebuah koper hitam yang berisi dua bom. Ketika masuk ke ruangan ganti, Stauffenberg mulai merakit dan mengaktifkan detonator bom namun seorang perwira Nazi memintanya segera bergegas karena rapat akan segera mulai. Stauffenberg hanya sempat mengaktifkan satu bom dari dua bom yang dia bawah.
Dalam pertemuan tersebut, Stauffenberg meletakkan koper di bawah meja dan segera meninggalkan ruangan, kemudian seseorang perwira Nazi memindahkan tas itu ke bagian belakang meja. Saat bom meledak, Hitler hanya menderita luka ringan karena posisinya tepat berada disamping kaki meja yang tebal, kaki meja itu menyerap efek ledakan dan menahan serpihan bom ke arah Hitler. Empat orang tewas dan Hitler berhasil selamat. Peristiwa ini dikenal dengan nama Plot 20 Juli, yaitu percobaan kudeta yang gagal dalam usaha pembunuhan Adolf Hitler.