JPP, JAKARTA - Kementerian Pariwisata mendukung penuh pelaksanaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Kendati begitu, ada sejumlah isu yang harus dicarikan solusinya terkait dengan dukungan tersebut. Di antaranya, terkait ticketing.

Hal tersebut terungkap dalam rakor pada Senin (16/4/2018), di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, yang merupakan tindak lanjut dari rakor tingkat menteri (RTM) pada 5 April lalu, terkait dengan dukungan dunia pariwisata dalam pelaksanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Saat memberikan arahan pada rakor itu, Deputi Bidang Koordinaai Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida mengungkapkan bahwa nama Kementerian Pariwisata baru muncul sebagai panitia pelaksana setelah adannya Inpres No.3 tahun  2018. Sedangkan di Keppres atau Inpres sebelumnya, nama Kementerian Pariwisata belum ada dalam struktur panitia pelaksana. 

Kendati begitu, Kementerian Pariwisata telah melaksanakan tugas-tugas promosi di luar negeri maupun dalam negeri. “Hal ini membuktikan, Kementerian Pariwisata meskipun tidak dalam kepanitiaan sudah melaksanakan  tugas-tugas promosi,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Shuida juga mengungkap persoalan ticketing. Menurut dia, hal tersebut merupakan pending issu yang harus segara diselesaikan.

"Saat in ticketing pertandingan hanya dikuasai Inasgoc. Untuk itu perlu sinkronisasi ticketing agar kementerian pariwisata melalui asosiasi-asosiasinya, seperti ASITA, dapat mudah membelinya serta mem-bundling dengan paket-paket wisata yang ditawarkan," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegera Kemenpar I Gde Pitana menyampikan, sejak awal 2017 Kemenpar telah mempromosikan ajang Asian Games 2018 dengan menampilkan logo Asian Games 2018, di manapun Kemenpar melaksanakan promosi pariwisata.

Bahkan, Pitana melanjutkan, sejak awal 2017 Kemenpar  telah mengumpulkan asosiasi industri pariwisata, serta pelaku-pelaku industri pariwisata yang berada di Jakarta, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Banten, serta Bali untuk menyusun paket besar perjalanan wisata yang kami sebut paket wisata Asian Games.

“Dalam paket wisata Asian Games ini terdapat 75 paket perjalanan wisata. Bbaik paket khusus Sumatra Selatan atau Jakarta, atau ada juga paket kombinasi Jakarta-Sumsel, Jakarta-Banten dan seterusnya,” terangnya.

Pitana juga menyampaikan, paket wisata Asian Games tersebut difasilitasi oleh Kemenpar untuk dipromosikan ke luar negeri. Kemenpar juga melaksanakan promosi di setiap ajang promosi yang ada di luar negeri.

"Kemenpar memang menganggap bahwa pelaksanaan Asian Games merupakan momentum untuk memperkenalkan distinasi yang ada di Palembang, Jakarta, Banten, Jawa Barat maupun Bali," pungkasnya. (pmk)


Sumber : https://jpp.go.id/olahraga/319767-ba...g-dan-apg-2018

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Finance Asia: Sri Mulyani, Menkeu Terbaik di Asia Pasifik 2018

- Kemendagri Gelar Rapat Teknis Evaluasi Pendanaan Pilkada 2018

- Tanggul Pengaman Pantai Jakarta Tahap II Ditargetkan Rampung Juli 2018