- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelajar Indonesia di China Tertipu Beasiswa, Menristekdikti: Itu Agen Ilegal


TS
mymasterpiece
Pelajar Indonesia di China Tertipu Beasiswa, Menristekdikti: Itu Agen Ilegal
Pelajar Indonesia di China Tertipu Beasiswa, Menristekdikti: Itu Agen Ilegal
JAKARTA - Ribuan pelajar Indonesia menjadi korban penipuan agen penyalur pelajar ke China. Mereka mengiming-imingi pelajar dengan beasiswa studi ke China. Hal tersebut dikatakan mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Bagus Ari Haryo Anugrah.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, agen yang memberangkatkan pelajar Indonesia ke China merupakan agen yang tidak mendapat rekomendasi dari Kemristekdikti alias agen gelap.
Diimingi beasiswa tapi ternyata di lapangan tidak dapat beasiswa. Saya minta laporkan ke kementerian tapi tidak ada yang mau melapor," ujar Nasir di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Setelah sampai di sini, ternyata kami-kami ini tidak mendapatkan beasiswa, padahal sudah telanjur sekolah. Bahkan, ada di antara kami yang harus menjual tanah dan sawah orang tuanya di kampung agar bisa membayar utang ke kampus," kata mahasiswa kedokteran di Capital Medical Univesity, Beijing itu.
Mahasiswa asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku menjadi korban agen dari Cina yang bekerja sama dengan oknum instansi pemerintahan di Indonesia.
https://news.okezone.com/read/2018/0...tu-agen-ilegal
JAKARTA - Ribuan pelajar Indonesia menjadi korban penipuan agen penyalur pelajar ke China. Mereka mengiming-imingi pelajar dengan beasiswa studi ke China. Hal tersebut dikatakan mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Bagus Ari Haryo Anugrah.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, agen yang memberangkatkan pelajar Indonesia ke China merupakan agen yang tidak mendapat rekomendasi dari Kemristekdikti alias agen gelap.
Diimingi beasiswa tapi ternyata di lapangan tidak dapat beasiswa. Saya minta laporkan ke kementerian tapi tidak ada yang mau melapor," ujar Nasir di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Setelah sampai di sini, ternyata kami-kami ini tidak mendapatkan beasiswa, padahal sudah telanjur sekolah. Bahkan, ada di antara kami yang harus menjual tanah dan sawah orang tuanya di kampung agar bisa membayar utang ke kampus," kata mahasiswa kedokteran di Capital Medical Univesity, Beijing itu.
Mahasiswa asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku menjadi korban agen dari Cina yang bekerja sama dengan oknum instansi pemerintahan di Indonesia.
https://news.okezone.com/read/2018/0...tu-agen-ilegal
0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan