

TS
revivaltv
Pendapat Melondoto, Velajave, dan Oddie Tentang Dota Plus
Sudah sebulan lebih Dota Plus menemani para pencinta Dota 2 di seluruh dunia. Respon yang diberikan oleh para pemain unik dan bermacam-macam, baik yang positif maupun yang negatif. Di artikel tentang Dota Plus sebelumnya, kita juga sudah mengetahui komentar mengenai fitur pengganti Battle Pass ini dari Kapten Liong dan Khezcute.
[embed]https://www.revivaltv.id/dota-2/dota-plus-pengganti-battle-pass/[/embed]
Berbicara tentang fitur-fitur baru Dota tentunya tidak akan terlepas dari pendapat para caster, karena mereka berperan sangat besar di dunia "perdotaan". Yuk simak interview kami dengan beberapa caster yang sudah tak asing lagi namanya, yaitu Gisma "Melondoto" Priayudha, Veronica "Velajave" Fortuna dan Vinzent "Oddie" Indra.
[hr]
Bagaimana tanggapan Anda tentang fitur Dota Plus ini?
Source: RevivaLTV
Sang king tole yaitu Melon berpendapat bahwa sebelum adanya Dota Plus, biasanya para player belajar dari guide di komunitas. Nah, Dota Plus adalah bentuk guide komunitas yang sudah disulap menjadi lebih praktis. Dari segi item, skill, networth, statistik last-hit dan masih banyak lagi.
Beda halnya dengan guide komunitas, Dota Plus juga menyuguhkan fitur keren seperti medal untuk setiap hero."Belum lagi medal yang di deket HP bar, itu bisa di-show ke semua team. Anggap saja medal itu berguna untuk (mengukur) seberapa jago kita (mainin quest-nya). Terakhir, kalo medal-nya gede berarti jago di hero tersebut. Hahaha.."
Source: Mbak Benti!
"Quest juga berhadiah set dan lain-lain. Kalo gw pribadi sih ga ngejar itu, beli (Dota Plus) buat ngejer gengsi bahahaha." Canda Melon.
Ia menyimpulkan, "Kalo diliat-liat project kayak gini diperlukan juga sih buat yang baru maen Dota, tinggal diliat nanti ke depannya gimana. Apalagi udah deket TI (The International). Masih penasaran Dota Plus mau diapain lagi sama Valve."
Source: Instagram @velajave
Velajave atau yang lebih akrab disapa Vela ini mengaku senang sekali dengan kehadiran Dota Plus. "Aku sih sebagai pribadi yang emang beneran suka sama Dota seneng banget dengan adanya Dota Plus. Suggestion-nya walaupun toxic kadang, tapi banyak membantu juga dalam proses bermain!"
Salah satu "toxic" suggestion dari Dota Plus yang di-share oleh seseorang di Reddit.
Vela juga sangat menyukai item-item yang bisa didapatkan dari menyelesaikan quest. Bonus yang didapatkan dari hasil mengumpulkan poin adalah hal yang spesial baginya. Memang sih, salah satu alasan kebanyakan player tertarik akan Dota Plus adalah karena berbagai macam set unik yang bisa didapatkan.
"Jatohnya sama aja kayak compendium tapi sistemnya kita monthly, atau langsung subscribe yang lama!" tambahnya.
Source: Facebook Vinzent Indra
Tanggapan dari Oddie agak sedikit berbeda dibanding keduanya. Fitur Dota Plus ini menurutnya adalah fitur yang mencoba untuk membantu player baru untuk dapat lebih cepat mengerti cara bermain Dota.
Terlepas dari kelebihan Dota Plus yang sudah dijelaskan Melon dan Vela, Oddie menjelaskan kekurangannya. "Tetapi karena fitur ini merupakan subscription yang harus dibayar, tidak semua player baru dapat investasi untuk game yang belum tentu mereka akan mainkan selama sebulan."
Menurut Anda, lebih worth yang mana; perpanjang setiap 1 bulan atau langsung beli 6 bulan / 1 tahun?
Melon merekomendasikan yang ia sudah beli, yaitu jangka setahun. Kalender major dan minor sudah bisa dilihat di liquipedia, jadi menurutnya siapa tahu ada berbagai kejutan menanti di Dota Plus untuk hal itu. "Minor / major, udah full tahun ini," ujarnya dengan menambahkan emoji tawa.
Jadwal major mendatang. Untuk jadwal minor dan jadwal lebih lengkap kalian bisa lihat di liquipedia.
Vela membedakannya dari segi waktu bermain. "Mendingan jangka panjang untuk yang rajin main, dan kalau jarang-jarang yaaa boleh lah dibeli (yang 1 bulan) kalau bulan itu lagi banyak main."
Tetapi ia tetap merekomendasikan yang jangka panjang, karena menurutnya player Dota yang jarang bermain pun tetap saja main minimal seminggu dua kali.
Set keren milik Sniper yang kalian bisa dapatkan dari menyelesaikan quest di Dota Plus.
Oddie sendiri telah melakukan percobaan dulu di 1 bulan, untuk mengetahui kualitas dari fitur ini. Untuk jangka panjang ia pun juga membahas tentang harga. "Tetapi untuk para pengoleksi barang dan karena Valve telah menjanjikan bahwa Dota Plus ini akan terus di-update dengan fitur dan cosmetic (item) lainnya, maka tidak rugi untuk langsung membeli 6 bulan demi discount yg diberikan."
Setuju nggak kalau misalnya Valve adain free trial Dota Plus membership untuk beberapa hari?
Komentar dari Theeban Siva, seorang pemain profesional Dota 2 yang juga mendukung hal ini.
Pendapat kontra pun datang dari Melon. "Jangan sih, ntar banyak player-player newbie ngejer quest ga niat menang," ujarnya. Jujur saja, kalian kesel nggak sama tipe player seperti yang telah disebutkan Melon?
Vela dan Oddie malah sangat setuju dengan hal ini. "Hmmm free trial sih setuju banget biar orang-orang yang belum tau kira kira gimana rasanya atau bedanya pake Dota Plus bisa ngerasain. Siapa tau abis itu malah pengen beli, ya kan?" kata Vela. Vela juga berkata bahwa durasi yang cocok untuk free trial adalah 4 sampai 7 hari.
"Sangat setuju, soalnya fitur ini dapat membantu player baru untuk mempermudah mereka mempelajari game ini." kata Oddie.
Apakah kehadiran Dota Plus akan menggeser situs-situs pembelajaran Dota seperti Gameleap, Pvgna, dll?
Melon menekankan bahwa semua itu tergantung dari diri masing-masing player. "Guide (Dota Plus) ini lebih ke arah 'silahkan baca', sementara Gameleap nunjukin video sekalian trik-trik secara praktek dan memang terbukti."
[embed]
[/embed]
"Kalo playerbeli tapi males baca, males cari tau ya sama bae," tambahnya. Wah, ternyata Dota Plus juga dapat meningkatkan minat baca dari player Dota.
Apa yang dikatakan Vela tidak jauh berbeda dengan Melon. "Kalau situs pembelajaran harusnya sih ngga. Soalnya namanya belajar kan orang punya metode yang berbeda-beda! Ada orang yang belajar dari nonton YouTube, ada yang liat website, ada yang dari macam-macam. Harusnya ngga gitu ngaruh."
Salah satu contoh website yang bisa kalian gunakan untuk belajar tentang Dota.
Oddie juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. "Tidak, situs-situs yang disebutkan lebih memberikan in-depth mengenai game Dota itu sendiri bagi yang ingin belajar lebih jauh. Sedangkan Dota Plus hadir untuk lebih memudahkan transisi para player baru."
Apakah Dota Plus ini recommended menurut Anda?

"Recommended, kalo jam (durasi) main Dota-nya cukup lama, kalo bentaran mending ga usah." - Melon
"Menurut aku sih, recommended-nya buat kalian yang rajin main. Yang ga (rajin main) sih, mungkin rugi ya? Soalnya yaa benefit-nya (dari Dota Plus) kalo kita sering main itu banyak.. hahahhaa" - Vela
"Tergantung masing-masing orang, bagi yang memang ingin belajar dan menyukai tantangan di Dota, fitur ini direkomendasikan. Tetapi bagi mereka yang lebih condong ke arah fun tidak perlu karena terlalu banyak challenge yang diberikan dan orang-orang tersebut tidak akan menggunakan fitur Dota Plus sepenuhnya" - Oddie
[hr]
Itu dia tanggapan beberapa caster Indonesia mengenai kehadiran Dota Plus. Apakah kalian jadi tertarik untuk membelinya setelah membaca artikel ini? Atau kalian sudah punya? Jangan lupa berikan tanggapan kalian di kolom komentar, ya!
Sumber: RevivalTV
[embed]https://www.revivaltv.id/dota-2/dota-plus-pengganti-battle-pass/[/embed]
Berbicara tentang fitur-fitur baru Dota tentunya tidak akan terlepas dari pendapat para caster, karena mereka berperan sangat besar di dunia "perdotaan". Yuk simak interview kami dengan beberapa caster yang sudah tak asing lagi namanya, yaitu Gisma "Melondoto" Priayudha, Veronica "Velajave" Fortuna dan Vinzent "Oddie" Indra.
[hr]
Bagaimana tanggapan Anda tentang fitur Dota Plus ini?

Sang king tole yaitu Melon berpendapat bahwa sebelum adanya Dota Plus, biasanya para player belajar dari guide di komunitas. Nah, Dota Plus adalah bentuk guide komunitas yang sudah disulap menjadi lebih praktis. Dari segi item, skill, networth, statistik last-hit dan masih banyak lagi.
Beda halnya dengan guide komunitas, Dota Plus juga menyuguhkan fitur keren seperti medal untuk setiap hero."Belum lagi medal yang di deket HP bar, itu bisa di-show ke semua team. Anggap saja medal itu berguna untuk (mengukur) seberapa jago kita (mainin quest-nya). Terakhir, kalo medal-nya gede berarti jago di hero tersebut. Hahaha.."

"Quest juga berhadiah set dan lain-lain. Kalo gw pribadi sih ga ngejar itu, beli (Dota Plus) buat ngejer gengsi bahahaha." Canda Melon.
Ia menyimpulkan, "Kalo diliat-liat project kayak gini diperlukan juga sih buat yang baru maen Dota, tinggal diliat nanti ke depannya gimana. Apalagi udah deket TI (The International). Masih penasaran Dota Plus mau diapain lagi sama Valve."

Source: Instagram @velajave
Velajave atau yang lebih akrab disapa Vela ini mengaku senang sekali dengan kehadiran Dota Plus. "Aku sih sebagai pribadi yang emang beneran suka sama Dota seneng banget dengan adanya Dota Plus. Suggestion-nya walaupun toxic kadang, tapi banyak membantu juga dalam proses bermain!"

Vela juga sangat menyukai item-item yang bisa didapatkan dari menyelesaikan quest. Bonus yang didapatkan dari hasil mengumpulkan poin adalah hal yang spesial baginya. Memang sih, salah satu alasan kebanyakan player tertarik akan Dota Plus adalah karena berbagai macam set unik yang bisa didapatkan.
"Jatohnya sama aja kayak compendium tapi sistemnya kita monthly, atau langsung subscribe yang lama!" tambahnya.

Tanggapan dari Oddie agak sedikit berbeda dibanding keduanya. Fitur Dota Plus ini menurutnya adalah fitur yang mencoba untuk membantu player baru untuk dapat lebih cepat mengerti cara bermain Dota.
Terlepas dari kelebihan Dota Plus yang sudah dijelaskan Melon dan Vela, Oddie menjelaskan kekurangannya. "Tetapi karena fitur ini merupakan subscription yang harus dibayar, tidak semua player baru dapat investasi untuk game yang belum tentu mereka akan mainkan selama sebulan."
Menurut Anda, lebih worth yang mana; perpanjang setiap 1 bulan atau langsung beli 6 bulan / 1 tahun?
Melon merekomendasikan yang ia sudah beli, yaitu jangka setahun. Kalender major dan minor sudah bisa dilihat di liquipedia, jadi menurutnya siapa tahu ada berbagai kejutan menanti di Dota Plus untuk hal itu. "Minor / major, udah full tahun ini," ujarnya dengan menambahkan emoji tawa.

Vela membedakannya dari segi waktu bermain. "Mendingan jangka panjang untuk yang rajin main, dan kalau jarang-jarang yaaa boleh lah dibeli (yang 1 bulan) kalau bulan itu lagi banyak main."
Tetapi ia tetap merekomendasikan yang jangka panjang, karena menurutnya player Dota yang jarang bermain pun tetap saja main minimal seminggu dua kali.

Set keren milik Sniper yang kalian bisa dapatkan dari menyelesaikan quest di Dota Plus.
Oddie sendiri telah melakukan percobaan dulu di 1 bulan, untuk mengetahui kualitas dari fitur ini. Untuk jangka panjang ia pun juga membahas tentang harga. "Tetapi untuk para pengoleksi barang dan karena Valve telah menjanjikan bahwa Dota Plus ini akan terus di-update dengan fitur dan cosmetic (item) lainnya, maka tidak rugi untuk langsung membeli 6 bulan demi discount yg diberikan."
Setuju nggak kalau misalnya Valve adain free trial Dota Plus membership untuk beberapa hari?

Komentar dari Theeban Siva, seorang pemain profesional Dota 2 yang juga mendukung hal ini.
Pendapat kontra pun datang dari Melon. "Jangan sih, ntar banyak player-player newbie ngejer quest ga niat menang," ujarnya. Jujur saja, kalian kesel nggak sama tipe player seperti yang telah disebutkan Melon?
Vela dan Oddie malah sangat setuju dengan hal ini. "Hmmm free trial sih setuju banget biar orang-orang yang belum tau kira kira gimana rasanya atau bedanya pake Dota Plus bisa ngerasain. Siapa tau abis itu malah pengen beli, ya kan?" kata Vela. Vela juga berkata bahwa durasi yang cocok untuk free trial adalah 4 sampai 7 hari.
"Sangat setuju, soalnya fitur ini dapat membantu player baru untuk mempermudah mereka mempelajari game ini." kata Oddie.
Apakah kehadiran Dota Plus akan menggeser situs-situs pembelajaran Dota seperti Gameleap, Pvgna, dll?
Melon menekankan bahwa semua itu tergantung dari diri masing-masing player. "Guide (Dota Plus) ini lebih ke arah 'silahkan baca', sementara Gameleap nunjukin video sekalian trik-trik secara praktek dan memang terbukti."
[embed]

"Kalo playerbeli tapi males baca, males cari tau ya sama bae," tambahnya. Wah, ternyata Dota Plus juga dapat meningkatkan minat baca dari player Dota.
Apa yang dikatakan Vela tidak jauh berbeda dengan Melon. "Kalau situs pembelajaran harusnya sih ngga. Soalnya namanya belajar kan orang punya metode yang berbeda-beda! Ada orang yang belajar dari nonton YouTube, ada yang liat website, ada yang dari macam-macam. Harusnya ngga gitu ngaruh."

Oddie juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. "Tidak, situs-situs yang disebutkan lebih memberikan in-depth mengenai game Dota itu sendiri bagi yang ingin belajar lebih jauh. Sedangkan Dota Plus hadir untuk lebih memudahkan transisi para player baru."
Apakah Dota Plus ini recommended menurut Anda?

"Recommended, kalo jam (durasi) main Dota-nya cukup lama, kalo bentaran mending ga usah." - Melon
"Menurut aku sih, recommended-nya buat kalian yang rajin main. Yang ga (rajin main) sih, mungkin rugi ya? Soalnya yaa benefit-nya (dari Dota Plus) kalo kita sering main itu banyak.. hahahhaa" - Vela
"Tergantung masing-masing orang, bagi yang memang ingin belajar dan menyukai tantangan di Dota, fitur ini direkomendasikan. Tetapi bagi mereka yang lebih condong ke arah fun tidak perlu karena terlalu banyak challenge yang diberikan dan orang-orang tersebut tidak akan menggunakan fitur Dota Plus sepenuhnya" - Oddie
[hr]
Itu dia tanggapan beberapa caster Indonesia mengenai kehadiran Dota Plus. Apakah kalian jadi tertarik untuk membelinya setelah membaca artikel ini? Atau kalian sudah punya? Jangan lupa berikan tanggapan kalian di kolom komentar, ya!

Sumber: RevivalTV


KnightDruid memberi reputasi
1
1.6K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan