[img][/img]

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan akan ada suhu panas dan tak turun hujan selama beberapa hari belakangan ini di Jawa Timur.

Menurut BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, tanda-tanda tersebut bukanlah karena Jawa Timur sudah masuk musim kemarau.

"Saat ini masih musim hujan tapi memang hujan turun tak seintens puncaknya," jelas Prakirawan BMKG Tanjung Perak Surabaya, Fajar Setiawan, kepada TribunJatim.com, Senin (16/4/2018).

Fajar memaparkan, kondisi panas dan tak turun hujan ini karena Jawa Timur sudah ada tanda badai la nina kecil.

"Panas saat ini dikarenakan ada badai la nina kecil," ungkapnya.

Badai ini akan menjadikan proses perubahan suhu dan juga perubahan iklim panas meski masih berada di musim hujan.

"Dalam waktu dekat ini kami prediksi akan turun hujan," lanjutnya.

Saat ini, kata Fajar, meski masih musim penghujan, sebagian wilayah di Indonesia terutama Jawa Timur sudah masuk peralihan musim.

Peralihan musim dari penghujan ke kemarau ini masih belum menunjukkan adanya tanda akan terjadi kemarau panjang atau ekstrem.

"Badai la nina masih kecil dan tak tampak ada kemarau panjang atau suhu panas yang tinggi," tandas Fajar.


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-la-nina-kecil

---

Baca Juga :

- Pemprov Jatim Gelar Mudik Gratis Naik Kerata Api untuk 7 Kota Tujuan

- Wilayah Selatan DIY Diguncang Gempa 2,9 SR

- 18 Mei Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Jatim Dibuka