jadi pada tanggal 11 april 2018 sore hari menjelang maghrib
Mertua saya dalam perjalanan pulang setelah melakukan kegiatannya dari sawah
Sampai di depan rumah seseorang yang masih saudara mertua saya
Mertua saya di hadang oleh anjing peliharaan sang pemilik rumah yang dalam keadaan tidak terikan atau di liarkan
Saat anjing tersebut menggonggongi mertua saya
Mertua saya teriak minta tolong sehingga membuat sang pemilik rumah keluar dari rumah
Namun bukannya mengamankan anjing tersebut, sang pemilik hanya berujar
"Gak apa apa lik anjing nya memang lagi lapar belum saya kasih makan
Makanya lagi nyari makan di luar"
Setelah berujar sang pemilik kembali masuk kerumah membiarkan anjing peliharaannya menggonggongi mertua saya sampai mertua saya terjatuh dalam parit sawah (posisi rumah pemilik tepat depan sawah) dan kemudian tak sadarlan diri dalam parit tersebut Sampai mertua saya di temukan warga dalam kondisi masih tak sadarkan diri

istri dan keluarga istri saya yg sedang berada di jakarta mencoba menghubungi pemilik anjing melalui massage ke keponakan pelaku secara sopan
Kami atau istri saya hanya menanyakan nomor pelaku yg bisa di hubungi namun tak mendapatkan jawaban
Namun keponakan pelaku menyampaikan hal tersebut ke pelaku dan menganggapnya sebagai ancaman
Sehingga pelaku melakukam tindakan tidak mengenakan hati yaitu memaki mertua dan kakak dari mertua saya
Bahkan salah satu keponakan pelaku sampai mengirimkan dm fb yang tak patutu

saya berniat melanjutkan permasalahan ini kejalur hukum
Namu saya belum pernah dan belum tahu tata caranya
Saya mohon bantuan kawan kawan disini untuk arahannya
Karena setahu saya pelaku bisa di jerat kuhp pasal 490 dan kuh pasal 1368
Namun saya belum dapatkan perincian dan penafsiran dari pasal pasal tersebut
Karena itu saya mohon bantuan kawan kawan disini untuk penafairan dari pasal2 tersebut
Dan saya pun ingin menjerat keponakan pelaku yg telah mengirimi dm fb ke istri saya dengan kuhp pasal 27 ayat 3 dan pasal 310 dan pasal 315