Duta Besar Rusia Anatoly Antonov mengatakan di Twitter: “Skenario yang dirancang sebelumnya sedang dilaksanakan.
“Sekali lagi, kami sedang terancam. Kami memperingatkan bahwa tindakan semacam itu tidak akan dibiarkan tanpa konsekuensi.“Semua tanggung jawab untuk mereka ada di Washington, London dan Paris. “Menghina Presiden Rusia tidak dapat diterima dan tidak dapat diterima. "AS - pemilik gudang senjata kimia terbesar - tidak memiliki hak moral untuk menyalahkan negaranya."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menulis di Facebook apa yang telah dilakukan AS merusak  negara Timteng: “Pertama 'musim semi Arab' menguji orang-orang Suriah, kemudian Negara Islam, sekarang roket "pintar"Amerika .
Duta Besar Rusia telah memperingatkan Donald Trump bahwa akan ada konsekuensi bagi militer yang dipimpin AS “Ibu kota pemerintah yang berdaulat, mencoba selama bertahun-tahun untuk bertahan hidup di bawah serangan teroris, telah diserang. "Anda harus sangat tidak normal untuk menyerang ibukota Suriah hanya pada saat ketika ia memiliki kesempatan untuk masa depan yang damai"

Pagi ini AS, Inggris dan Prancis meluncurkan serangan udara di pangkalan militer Suriah, dan memprovokasi Rusia. Jenderal Dunford dari AS mengatakan pemogokan itu telah menyebabkan kerusakan maksimum tanpa risiko yang tidak perlu bagi warga sipil. "Kami memiliki dokumentasi beberapa aktivitas rudal "permukaan-ke-udara" milik rezim Suriah."Ujar  Panglima Angkatan Bersenjata AS. 
 
“Itu satu-satunya tindakan pembalasan yang kami sadari saat ini.
“Kami telah menyelesaikan target yang ditugaskan ke komando pusat Amerika Serikat. Operasi itu selesai. ”
Dia menambahkan: “Kami secara khusus mengidentifikasi target-target ini untuk mengurangi risiko pasukan Rusia yang terlibat. "Kami tidak melakukan koordinasi dengan Rusia pada pemogokan, kami juga tidak memberi tahu mereka."Ketegangan antara AS dan Rusia sudah hampir mencapai titik puncak ."

sumber: terjemahan : https://www.express.co.uk/news/world...e-donald-trump
 hAJAR bLEHHHH!!!!