indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Derah Acap Cetak Atlet Nasional, Pemuda Lampung Diajak Terlibat AG dan APG


JPP, LAMPUNG - Pemuda Lampung diajak terlibat langsung pada pelaksanaan Asian Games (AG) dan Asian Paragames (APG) 2018. Mengingat, Lampung merupakan salah satu daerah yang banyak melahirkan atlet potensial.

Ajakan itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi dalam kuliah umum di Universitas Malahayati, Lampung, Jumat (13/4/2018). "Indonesia saat ini sedang menuju persiapan Asian Games dan Asian Paragames 2018. Makanya kita termasuk pemuda dan masyarakat Lampung harus sukseskan multievent internasional ini," kata Menpora.

Lampung, kata Menpora, telah melahirkan atlet nasional yang mempunyai nama besar di kancah internasional terutama dari cabang olahraga angkat besi sebut saja Eko Yuli Irawan, Triyatno hingga Sri Wahyuni.

Bahkan, saat ini beberapa atlet tim nasional yang dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus hingga 2 September, menjalani pemusatan latihan di Pringsewu Lampung, di mana lokasi tersebut adalah lokasi yang melahirkan banyak atlet potensial.

"Ini pertanda Lampung mempunyai potensi besar. Tidak hanya potensi olahraga, tapi juga mempunyai potensi bidang pariwisata. Kita ke depan menginginkan ajang olahraga sebagai sport tourism," ucap Menpora.

Dalam kuliah umum ini, Menpora juga mengapresiasi keberhasilan salah satu tokoh yang dinilai sukses dalam pengembangan olahraga maupun pendidikan di Lampung. Yaitu, Rusli Bintang yang merupakan ayah dari Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi.

"Saya bersyukur dan bahagia bisa hadir di kampus hijau. Gedung ini cukup megah dan venue sangat layak kalau dijadikan tuan rumah PON dan juga kejuaraan internasional. Karena itu, saya meminta pada mahasiwa untuk bisa bermimpi meraih prestasi baik di olahraga, seni, budaya dan sebagainya," kata Menpora.

Sementara itu, Rektor Universitas Malahayati Muhammad Kadafi menceritakan sosok pendiri perguruan tinggi yang dipimpinnya. Menurut dia, sosok Rusli Bintang, dulunya adalah buruh kasar, tanpa sekolah namun mampu mendirikan empat perguruan tinggi di berbagai provinsi. Itu semua disebabkan perilaku yang rajin dan pantang menyerah.

"Rusli Bintang telah mendirikan empat universitas. Dimulai dengan Universitas Abulyatama di Banda Aceh, lalu Universitas Malahayati di Bandar Lampung, menyusul Universitas Batam di Batam, dan saat ini telah mendirikan Institute Kesehatan Indonesia di Jakarta," tuturnya. (ant)


Sumber : https://jpp.go.id/olahraga/319631-de...ung-ag-dan-apg

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Proyeksi BI: Triwulan I-2018 Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen

- Jelang Asian Games 2018, Inasgoc Bersihkan Sponsor Ilegal

- PT KAI Cek Kesiapan Lintasan Jelang Angkutan Lebaran 2018

0
240
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan