Seminggu yang lalu, kami menghubungi Wibi “8Ken” Irbawanto dan Florian “Wolfy” George untuk menanyakan pendapat mereka tentang perubahan sistem kompetisi LoL untuk kawasan Asia Tenggara.

Kalian bisa membaca sendiri kembali apa saja perubahan tersebut di website resmi LoL untuk SEA dari Garena. Karena kami bukan media abal-abal yang suka menyebar drama (kwkwkwkkw), tidak sah jika kami tidak menanyakan langsung pertanyaan-pertanyaan yang terkait kepada pihak pertama.

Final Legion LGS Summer 2017. Dokumentasi: Garena

Karena itu, kami langsung menghubungi Garena melalui email untuk memberikan beberapa pertanyaan.
Berikut adalah tanya jawab kami dengan pihak Garena:

1.  Perubahan sistem ini kan cuma di SEA aja kan ya? LPL, LCK, LMS, LCS masih tetap sama, apa yang membedakan region SEA dengan yang region lainnya sehingga ada perubahan sistem ini?

"Setelah meninjau beberapa tahun ke belakang, dan dikarenakan perbedaan kultur antara Asia Tenggara dengan region-region lainnya, kami memutuskan untuk melakukan perubahan sistem. Perubahan yang dilakukan ini hanya berlaku di region Asia Tenggara agar masyarakat di region rumah kita sendiri ini dapat lebih antusias lagi menyambut esports."

Final Legion LGS Summer 2017. Dokumentasi: Garena

2. Caranya jadi partner seperti apa? Apakah harus bayar? Apakah harus ada sejumlah portfolio untuk para organizernya? 

"Kami menyambut dengan antusias semua partner yang ingin bekerjasama membuat kompetisi League of Legends memiliki tujuan yang sama yaitu mengembangkan komunitas League of Legends. Untuk menjadi partner tidak ada pengenaan biaya, karena tujuan kami adalah untuk menjaga solidaritas antara Summoners dan membuat wadah kompetisi yang sportif. Pastinya, Garena Indonesia sangat terbuka untuk hal ini."

3. Terkait dengan pertanyaan kedua, yang dikhawatirkan dengan organizer pihak ketiga kan sebenarnya ada di kualitas turnamen yang berbeda-beda. Apakah ada solusinya dari Garena? 
"Belajar dari pengalaman mengadakan berbagai turnamen sebelumnya, Garena Indonesia akan selalu terbuka untuk berdiskusi dengan pihak ketiga dalam hal penyelenggaraan turnamen-turnamen LoL. Kami ingin membantu organizer pihak ketiga dalam membuat turnamen yang berkualitas."

Tim Headhunters LoL. Dokumentasi: Garena

4. Apakah Garena juga malah akan memberikan insentif kepada pihak organizernya? Ini mungkin lebih ke ketakutan jadi minimnya kompetisi sih. Apakah sekarang ini sudah ada beberapa pihak EO yang tertarik?

"Kami dari Garena Indonesia akan memberikan support tambahan hadiah dalam bentuk in-game rewards untuk turnamen pihak ketiga. Kami menerima dan mempelajari setiap pengajuan support ataupun kreativitas event dari pihak organizer."
[hr]
Korespondensi singkat tadi memang masih menyisakan banyak pertanyaan sebenarnya. Namun demikian, sebenarnya jawaban-jawabannya hanya akan bisa dijawab dengan perkembangan kompetisi LoL di Indonesia nantinya.

Final Legion LGS Summer 2017. Dokumentasi: Garena

Misalnya, mengingat popularitas LoL yang mungkin masih jauh di bawah Dota 2, apakah ada pihak ketiga yang masih tertarik mengadakan kompetisi LoL?

Bagaimana sebenarnya bantuan yang bisa diberikan oleh pihak Garena agar dapat menjamin kualitas turnamen pihak ketiga sesuai dengan standar Garena? Mengingat fakta bahwa Garena sebenarnya bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik di tingkat SEA dalam masalah penyelenggaraan turnamen.

Kita tunggu saja perkembangannya ya...

Sumber: RevivalTV