jpnn.com, AMERIKA - Aktor Dwayne Johnson alias The Rock membuat pernyataan mengejutkan soal Pangeran Mohammed bin Salman dan keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Pernyataannya menimbulkan kecurigaan bahwa putra mahkota Saudi dan anggota keluarga kerajaan adalah penggemar minuman keras jenis tequila.

Semua bermula dari pesta yang digelar taipan media Rupert Murdoch di Hollywood, Amerika Serikat. The Rock adalah salah satu aktor yang diundang menghadiri perjamuan untuk Pangeran Mohammed tersebut. Aktor Morgan Freeman dan sutradara James Cameron juga terlihat hadir.

Seusai acara, The Rock mengunggah pernyataan di Facebook. Aktor berbadan kekar itu awalnya mengungkapkan rasa kagumnya kepada Pangeran Mohammed yang memiliki pikiran terbuka dan berwawasan luas.

The Rock lalu mengaku terkejut karena baru tahu bahwa dirinya punya banyak penggemar di Arab Saudi.

"Saya menantikan kunjungan pertama saya ke Arab Saudi," tulis Johnson dilansir dari BBC Jumat, (6/4).

Namun, di akhir pernyataan The Rock mengatakan sesuatu yang mengejutkan. Dia mengaku akan membawa tequila ke Arab Saudi dan minum bareng Pangeran Mohammed serta anggota keluarga kerajaan lainnya.

"Aku pasti akan membawakan tequila terbaikku untuk berbagi dengan Yang Mulia dan keluarganya," kata bintang film Jumanji: Welcome to the Jungle itu.

Pernyataan The Rock jelas bikin heboh warganet. Timbul kecurigaan bahwa dalam jamuan itu The Rock sempat minum bareng atau berbincang soal tequila dengan Pangeran Mohammed atau anggota rombongannya.

Padahal, semua jenis minuman beralkohol dilarang di Arab Saudi. Mengonsumsi minuman haram dalam ajaran Islam itu dapat dihukum dengan cambuk.

Kunjungan Pangeran Mohammed ke Amerika Serikat memang dipenuhi kontroversi. Sebelum insiden tequila The Rock, putra Raja Salman itu juga dikecam karena menyatakan dukungan kepada Israel.

https://m.jpnn.com/news/party-di-hollywood-pangeran-mohammed-tenggak-tequila

NGOAHAHAHAHAHA