Valve seolah tak bosan dengan menangani cheater dalam game kebanggaannya, Dota 2. Semakin hari, semakin banyak permasalahan yang hadir. Jumlah cheater-pun sudah tak terhitung lagi. Beberapa kali Valve sempat ambil tindakan, namun Valve sadar bahwa mereka diharuskan untuk terus memberikan perhatian pada hal satu ini.

Seperti yang mereka utarakan dalam sebuah cuitan di akun Twitter mereka bahwa dalam beberapa minggu ke depan, mereka akan melakukan beberapa gelombang ban permanen.

https://twitter.com/DOTA2/status/981...38699682181121

Diakui atau tidak, dalam beberapa bulan terakhir memang semakin banyak orang yang menyadari keanehan saat mereka bermain Dota 2. Tidak sedikit dari mereka melaporkan hal ini pada Valve, minimal lewat Reddit, sehingga Valve membuka mata.

Sebelum Valve ambil tindakan sekeras ini, sebuah situs bernama Gosu.ai juga begitu memberikan perhatian pada para cheater. Bahkan, mereka menciptakan sebuah sistem sebagai pendeteksi cheater yang nantinya hanya dengan menambahkan teman pada bot mereka, kalian akan mendapatkan laporan di setiap akhir pertandingan apakah ada cheater atau tidak di pertandingan tersebut.


Baru-baru ini juga atas usaha mereka yang luar biasa, Gosu.ai mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1,9 juta. Sebenarnya, Gosu.ai sendiri merupakan website pelatihan esports yang tidak hanya ditujukan untuk Dota 2 saja. Namun fitur anti cheater yang mereka miliki sepertinya menarik perhatian Valve untuk semakin tak mau kalah menghentikan cheater.

Kembali ke Valve, mereka baru saja belum lama ini merilis Dota Plus yang diindikasi merupakan cara Valve untuk memfokuskan para pemainnya agar dapat mendapatkan pengalaman bermain lebih baik dan tidak menggunakan fasilitas pihak ketiga. Akan tetapi, Valve mengatakan bahwa Dota Plus merupakan evolusi dari Battle Pass.

Jadi, adakah pengalaman kalian saat bertemu cheater di Dota 2?

Sumber: RevivalTV