azizm795Avatar border
TS
azizm795
Polri: Kami Tidak Main-main Selesaikan Perkara Novel Baswedan
Hari ini tepat satu tahun kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Sketsa dua pelaku penyiraman kepada Novel, telepon pengaduan masyarakat, pemeriksaan saksi, bahkan ketika Novel sudah menjalani operasi mata, hingga kini kepolisian belum berhasil menemukan pelaku penyiraman tersebut.
Baca juga : LBH: Dalang Penyiraman Novel, Orang Kuat di Kepolisian
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan lama waktu penyelesaian perkara ini karena karakteristik tiap kasus berbeda-beda. “Tanpa bermaksud berdiplomasi, tingkat kesulitan kasus ini tidak bisa disamakan dengan kasus lain,” jelas dia di Polres Jakarta Selatan, Rabu (11 /4/18).
Standar operasional prosedur polisi, lanjut Iqbal, adalah melakukan olah tempat kejadian perkara berulang kali serta penyidik menginvestigasi kasus tersebut. Dia menegaskan sejak kasus Novel terjadi, Polda Metro Jaya telah bekerja dengan maksimal. 
Baca juga : Satu Tahun Kasus Novel Baswedan
Iqbal mengklaim pihaknya tidak main-main mengusut perkara ini, seperti memeriksa puluhan saksi, menganalisis bukti petunjuk, bahkan bekerja sama dengan Kepolisian Australia untuk merampungkan kasus ini. “Polri mengajak Australian Federal Police untuk menginvestigasi CCTV,” tutur dia.
Tidak hanya itu, bahkan Polri juga bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk bertukar informasi dan data ihwal penyelesaian kasus.
Baca juga : Polda Metro Jaya Komitmen Selesaikan Kasus Novel Baswedan
Kasus Novel yang terkatung-katung, menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun. Maka Iqbal menyatakan agar rakyat memberikan kepercayaan kepada polisi, khususnya Polda Metro Jaya, untuk menuntaskan kasus tersebut.
Bahkan Iqbal meminta kerja sama masyarakat jika mengetahui informasi baru dalam kasus ini. “Silakan datang ke kepolisian atau ke saya, tunjukkan dan beberkan informasinya baik secara diam-diam atau terbuka,” jelas dia. Hal itu dilakukan agar kasus ini cepat kelar.
Perwira Polri itu menegaskan pihaknya bahagia ketika Novel kembali dari Indonesia pasca perawatan mata di Singapura. Kepulangan penyidik senior KPK itu membuat polisi bisa meminta keterangan tambahan dari Novel.
Kasus Novel menjadi sorotan masyarakat Indonesia, Iqbal berpendapat Polri telah bekerja maksimal untuk mencari titik terang. “Pertanggungjawaban kami bukan hanya kepada publik, tapi juga ke Tuhan,” tegasnya. 

Sumber: www.law-justice.co
0
1.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan