MAKASSAR, CAKRAWALA.CO – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Makassar melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang melonjak 200 rupiah dari harga 7800 rupiah menjadi 8000 rupiah.

Dalam aksi unjuk rasa ini, pulihan mahasiswa HMI cabang Makassar berunjuk rasa di beberapa tempat seperti DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, kantor Pertamina di jalan Garuda, Fly Over Makassar dan terakhir di Markas HMI di jalan Bontolempangan.

Aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite ini sempat mengalami ketegangan di Fly Over saat sejumlah mahasiswa mencoba menahan mobil tangki milik pertamina untuk di jadikan mimbar orasi, tapi aksi menahan mobil tangki milik pertamina ini tidak berlangsung lama karena supir truck tangki bernopol DD 8855 NA ini mencoba kabur untuk menyelamatkan diri dari mahasiswa.

Aksi kaburnya sopir truck tangki pertamina ini, membuat mahasiswa dari HMI cabang Makassar marah dan merusak mobil tangki tersbut dengan melempar kaca mobil dengan batu hingga pecah.

Akibat aksi pengerusakan tersebut, empat Mahasiswa dari HMI cabang Makassar di amakan aparat kepolisian Polrestabes Makassar yang di duga biang pengerusakan kendaraan milik pertamina.(Rez)

https://www.cakrawala.co/2018/04/11/...mankan-polisi/

Bukan mahasiswa Makassar namanya kalo ga barbar