SERANG, [NEWSmedia] - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi akan roadshow ke beberapa daerah di Provinsi Banten pada tanggal 4 sampai 5 Mei 2018. Diperkirakan, agenda roadshow TGB itu dalam dalam rangka persiapan pencalonan Presiden RI pada Pemilu 2019. 

“Selama di Banten, Tuan Guru Bajang akan mengisi ceramah di banyak tempat dan bersilaturrahim dengan para ulama dan santri,” kata Ketua Koordinator Tim Sukses TGB wilayah Kota/Kabupaten Serang, Yuri Alam Fathallah kepada wartawan, Selasa (10/4/2018).

Menurut Yuri Alam,  pada hari pertama, yakni 4 Mei 2018, TGB diagendakan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Adzom Kota Tangerang, kemudian dilanjut dengan mengisi orasi kebangsaan di STIE PPI Tangerang.

“Malam harinya, bada Isya akan mengisi tablig akbar di Pondok Pesantren Nur El Falah Kubang, Petir, Kabupaten Serang,” tuturnya. 

Hari kedua, 5 Mei 2018, tokoh yang digadang-gadang menjadi calon Presiden 2019 itu diagendakan mengisi pengajian Subuh di Masjid Agung Kota Cilegon dan dilanjutkan orasi ilmiah di Universitas Serang Raya (Unsera).

“Saat ini, warga di berbagai daerah dengan sukarela dan tanpa komando telah membentuk relawan untuk memuluskan jalan bagi TGB menuju RI-1,” ujar Yuri.

Diketahui, nama TGB Zainul Majdi mencuat untuk dicalonkan di Pilpres 2019. Dukungan terhadap TGB yang dikenal sebagai Gubernur penghafal Alquran itu marak di media, baik melalui pemberitaan maupun grup-grup media sosial.

TGB dinilai sebagai sosok yang pas untuk memimpin Indonesia dan mewakili kalangan muslim. Gubernur NTB dua periode itu adalah lulusan Kairo, Mesir dan merupakan cucu dari Tuan Guru KH Muhammad Zainul Madjni, pendiri Nahdlatul Wathan (NW) yang merupakan ormas Islam terbesar di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sosok TGB yang digadang-gadamg menjadi Calon Presiden RI 2019 juga mulai ramai di media sosial. Sejumlah konten di media sosial juga banyak yang membandingkan figur TGB Zainul Majdi dengan Jokowi, termasuk prestasi TGB selama dua periode memimpin Provinsi NTB. 

Untuk diketahui, hasil penelitian ACI Lee Kwan Yew School of Publicity, Universitas di Singapura, tingkat daya saing Provinsi NTB naik pesat dari peringkat 26 pada 2015 menjadi 19 pada 2016.

Dalam dua periode kepemimpinannya, TGB sukses mengangkat NTB dari predikat sebagai provinsi tertinggal menjadi daerah maju.

Dalam jangka waktu 2014-2016, laju pertumbuhan ekonomi NTB meningkat sampai dengan 9,9 persen. Berkat prestasi ini, NTB menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik. Bahkan melampaui nasional yang hanya sebesar 4,9 persen.

TGB juga berhasil menjadikan NTB sebagai provinsi dengan angka pengangguran terendah. Selama kepemimpinannya, NTB juga mendapatkan predikat WTP enam kali. [rhd] Sumber