Di sebuah kampung yang sejuk yang di lukis dengan lukisan alam yang indah sejauh mata memandang terlihat hamparan sawah dengan bukit bukit yang berdiri melindungi, air sungai mengalir mengeluarkan suara nyayian ketenangan .
Di kampung inilah seorang sodagar kaya yang bernama h.sodikin tinggal bersama keluarga yang di cintai..Tapi sayang seribu sayang udara sejuk dan nyanyian sungai yang meengalir tidak membuat hati h.sodikin sejuk pula tapi hatinya sangat panas.. "apakah gerangan? Apakah gerangan yang membuat h.sidikin merasa kepanasan di dalam ruangan yang sejuk?
Usul punya usul h.sodikin sangatlah iri sama kiai hasan seorang ustadz yang sangat di hormati di kampungnya,, harusnyakan h.sodikinlah yang di hormati masarakat setempat karna berkat h.sodikinlah semua masarakat di kampung tersebut bisa makan bisa menanam padi di sawahnya h.sodikin tapi kenapa malah h.sodikin tak pernah di hargai 🤔..
H.sidikinpun mulai berpikir dan bertanya tanya dalam hati🤔. "apa? yang membuat ustazd hasan sangat di hormati oleh masyarakat ? 🤔padahal ustadz hasan kan tidak punya sawah, beras ajah dia beli terkadang harus ngutang ke warung untuk mkan sehari hari jugaa Apa mungkin karna dia ustadz makanya dia di hormati?🤔 iyah iyah pasti karna ustadz😏 " ucap h.sodikin di hatinya..Lalu tak lama H.sodikinpun memanggil anaknya yang emang udah lama pesantren untuk pulang. H.sodikin lekas menelepon anaknya yang bernama tejo. , " jo pulang😠" ucap h.sodikin.
Tejopun kaget 🙄. "waduh emang ada apa yah pak😅 ?" Tanya tejo ke bapakanya . "Kamu kan peaantren udah lamaaa, sekarang saatnya kamu manfaaitin ilmu yang kamu dapat di Pesantren kamu harus bisa jadi ustadz dii kampungmu jo!!!😤", ucap bapaknya ke tejo dengan nada tinggi..
"Iyah pak do'ain ajah supaya tejo bisa jadi ustadz di kampung😇" jwab tejo di tlepon.. Dalam hati tejo yang penuh dengan keraguan tejo merenung.. "waduhh sial di suruh jadi ustadz🤔, gimana nih kerjaan gw di psantren tidur ngopi ngeroko, balik balik di suruh jadi ustadz😔, kenapa bukan di suruh kimpoi ajah kan enak baik 🤭 " ucap tejo dalam hatinya.