indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Presiden: Infrastruktur Dibangun untuk Hubungkan 17.000 Pulau di Indonesia


JPP, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan penduduk sekarang ini sudah 263 juta dan masuk dalam ekonomi 16 besar dunia serta memiliki 17.000 pulau dan 714 suku yang berbeda-beda.

Penegasan itu kembali disampaikan Kepala Negara saat menerima 365 siswa-siswi kelas XI Angkatan 27 SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang, di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4/2018) pagi.

“Artinya, negara kita adalah negara yang plural, majemuk. Memiliki 1.100 lebih bahasa daerah/bahasa lokal,” ujar Presiden.

Karena itu pula, Kepala Negara mengaku amat bangga sekali bahwa siswa-siswi SMA Taruna Nusantara ini komplet, dari Sabang sampai Merauke ada, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote semuanya ada di SMA Taruna Nusantara.

Pentingnya Infrastruktur

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyinggung mengenai pentingnya pembangunan infrastuktur yang kini dilakukan dengan gencar oleh pemerintah, mulai dari jalan tol, baik di Jawa maupun di luar Jawa, airport baru dibangun atau airport yang sudah ada diperluas lagi, pelabuhan dibangun baik pelabuhan besar, pelabuhan kecil maupun pelabuhan sedang.

Kepala Negara menunjuk contoh misalnya seperti misalnya Pelabuhan besar di Sumatera yang saat ini masih dalam proses insyaallah akhir tahun ini selesai, Kuala Tanjung misalnya. Hal yang sama, menurut Presiden, juga Pelabuhan Tanjung Priok juga diperluas sehingga kapal sebesar apapun bisa merapat ke pelabuhan.

Sama halnya, lanjut Kepala Negara, Makassar New Port juga sama, dibangun agar kapal-kapal besar semuanya bisa merapat dan sampai nanti di Sorong akan dibangun pelabuhan-pelabuhan itu.

Lebih lanjut, Kepala Negara menceritakan bahwa proses pembangunan juga dilakukan di pelabuhan-pelabuhan kecil, misalnya Halmahera Tengah, Tapaleo misalnya. Ia menyampaikan bahwa pelabuhan kecil itu diperlukan untuk mengantarkan semen, sembako, beras, gula menuju ke sana dan membawa dari sana, misalnya jagung, palawija, pala, semuanya untuk keluar dijual ke pulau-pulau yang lain.

“Inilah yang sering saya sampaikan yang namanya tol laut, mengoneksikan (dan) menyambungkan antar pulau, antar provinsi, antar kabupaten, antar kota yang ada di negara kita Indonesia,” urai Presiden.

Kenapa itu perlu dibangun, lanjut Kepala Negara, karena pemerintah ingin ada sebuah pondasi yang kuat, negara ini bersaing dengan negara-negara lain. Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (stkb/bpmi/nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/sudut-ist...u-di-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Tiga Puluh UKM Indonesia Pamerkan Produk Halal di Malaysia

- Kepala BKPM: Kerja Sama Investasi Indonesia-Singapura Fokus Tiga Sektor

- Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Kurangi Disparatis Antarwilayah

0
258
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan