moviegangstaAvatar border
TS
moviegangsta
Membandingkan 2 Film Romansa Remaja Zaman Now


Nggak tahu kenapa belakangan ini lagi mood banget nonton film komedi romantis remaja dengan dialog yang cringe-worthy gitu. Film-film ringan yang nggak bikin mikir keras tapi tetap kena di hati dan memorable. Dari sederet film-film remaja yang ada, gue baru ingat kalau gue belum nonton satu film yang sempat jadi hits tahun lalu: 'Dear Nathan'.



Cerita film ini sebenarnya sederhana. Ada cowok bandel hobi berantem bernama Nathan yang punya segudang masalah di sekolah dan juga di rumah, ketemu dengan cewek cantik berambut panjang bernama Salma, lalu mereka jatuh cinta. Kisah percintaan itu dibalut dengan problematika keluarga dan persahabatan. Film ini diperankan oleh dua pemain pendatang baru yaitu Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Nah terlepas dari jalan ceritanya yang "yaudah gitu aja", berkat akting Jefri Nichol film ini jadi terasa satu tingkat lebih oke!

Nichol memerankan Nathan dalam porsi yang sangat pas. Pas melihat aktingnya di film ini gue ngerasa kalau karakter Nathan ini memang dibuat untuk dia. Ketika diharuskan untuk adegan berantem, dia nggak kelihatan kaku. Ketika diharuskan beradegan emosional, dia bisa berekspresi sesuai dengan suasana dalam cerita. Tapi yang paling favorit sih ketika dia diharuskan untuk beradegan romantis dengan kata-kata gombal manis khas remaja kekinian. Nggak ada kesan awkward di situ. Sebagai pendatang baru di dunia film, akting Jefri Nichol ini keren banget sih!

Dari 'Dear Nathan', gue pun penasaran sama film-film dengan genre sama. Ketika googling nama Jefri Nichol, muncul beberapa judul film yang dia perankan. Tapi yang menarik perhatian gue adalah 'A: Aku, Benci & Cinta'. Pas gue klik filmnya, eh gila sih, kok yang ini sangat bisa gue nikmati ya? Gue sendiri heran. Dan sekali lagi, gue kagum sama akting Jefri Nichol.



Di 'A: Aku, Benci & Cinta', Nichol memerankan Alvaro yang kurang lebih karakternya sama kayak Nathan. Bedanya adalah back-story mereka. Nathan lebih complicated untuk urusan keluarga sementara masalah Alvaro lebih "dangkal", cuma seputar pacar dan sahabat aja. Eits, jangan langsung menilai 'A: Aku, Benci & Cinta' sebagai film yang nggak bisa dinikmati. Walaupun konfliknya seperti film romansa remaja kebanyakan, tapi 'A: Aku, Benci & Cinta' punya plot yang apik.

Karena semalam nontonnya marathon, mau nggak mau gue pun membanding-bandingkan 'Dear Nathan' (Nathan) dengan 'A: Aku, Benci & Cinta' (ABC). Ada dua hal yang gue ingin bahas sekalian gue kasih skor juga:

Konflik: 'Nathan' (3.5/5), 'ABC' (2/5)



'Nathan' menawarkan lebih banyak konflik dalam ceritanya. Nggak cuma soal hubungan pacarannya dengan Salma, tapi juga masalah tentang saudara kembarnya yang dibunuh preman yang bikin ibunya jadi sakit jiwa karena kehilangan yang kemudian bikin ayahnya kimpoi lagi yang akhirnya malah bikin Nathan kurang perhatian dari orangtua. Sayangnya cerita complicated seorang remaja yang diangkat dari novel ini nggak di-deliver dengan baik ke versi filmnya. Sehingga beberapa konflik berakhir kentang.

Di sisi lain 'ABC' yang hanya menonjolkan konflik antara Alvaro dan Anggia. Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS yang selalu berantem dan beda pendapat. Mereka disatukan dalam sebuah kelas tambahan untuk perbaikan nilai Sikap dan Musik lalu jatuh cinta. Lalu Anggia tahu ternyata Alvaro naksir cewek bernama Athala yang sedang koma di rumah sakit, dan Alvaro cemburu melihat Anggia dekat dengan Alex yang juga adalah sahabatnya dan Athala. Cinta segibanyak yang yaelah di sinetron juga banyak. Sama-sama diangkat dari novel, eksekusi 'ABC' jauh lebih oke dalam menampilkan konflik yang pasaran ini.

Romance: 'Nathan' (3/5), 'ABC' (3.5/5)




Nathan punya banyak kata-kata manis dalam dialognya dengan Salma. Gombal-gombalannya Nathan bakalan bikin lo geli sampai ke ubun-ubun. Tapi di saat yang sama juga akan bikin lo mengacungi jempol untuk akting Nichol sebagai Nathan. Tapi karena itu tadi, terlalu banyak konflik yang ingin ditampilkan dalam durasi 1 jam 35 menit bikin manis-manisnya hubungan Nathan dan Salma cuma berasa di depan dan di akhir film aja.

'ABC' nggak terlalu menjual dialog-dialog yang bikin baper tapi lebih banyak menampilkan adegan-adegan manis antara karakter-karakternya. Gue kira filmnya bakalan banyak quote-quote romantis yang bisa gue posting di Instagram Story gitu. Tapi ternyata lebih banyak momen daripada dialog. Bagaimana Alvaro menunjukkan rasa sukanya ke Anggia lewat aksi-aksi tak terduga bikin nuansa romance dari film ini terasa lebih dari Dear Nathan.




Dua film ini sama-sama drama remaja berlatar SMA yang menampilkan anak-anak sekolah kekinian dan problematika mereka. Kalau disuruh milih, gue lebih suka bagaimana Rizki Balki mengeksekusi 'A: Aku, Benci & Cinta' dari naskah yang ditulis Alim Sudio dibandingkan dengan cara Indra Gunawan mengeksekusi naskah dari tiga penulis di 'Dear Nathan' (Bagus Bramanti, Gea Rexy, Erisca Febriani). Lucunya entah kenapa gue merasa ada ambisi terselubung dari rumah produksi 'A: Aku, Benci & Cinta' untuk menyaingi Dear Nathan. Secara kualitas dan eksekusi gue merasa ABC berhasil. Tapi secara penonton di bioskop, sudah jelas gagal.

Overall score: 'Dear Nathan' (3.5), 'A: Aku, Benci & Cinta' (4.5).




'Dear Nathan' dan 'A: Aku, Benci & Cinta' adalah dua judul film romansa remaja yang bisa jadi tontonan dikala senggang. Gausah bingung kalau mau nonton film Indonesia sekarang karena semua ada di dalam satu aplikasi HOOQ. Nonton film di HOOQ udah nyaman banget dan bisa di mana aja. Bisa nonton dari rumah, kantor, pas lagi di TransJakarta atau Commuter Line, atau pas lagi kejebak macet. Asal ada koneksi internet, semua film bisa ditonton deh.

Lo juga bisa dapetin GRATIS berlangganan HOOQ selama 30 hari dengan jadi pelanggan paket Pascabayar Ultra Unlimited-nya BOLT! Semua Film Indonesia termasuk 'Dear Nathan' dan 'A: Aku, Benci & Cinta' bisa lo saksikan di HOOQ sampai puas tanpa perlu khawatir kehabisan kuota. Nah buat pengguna paket BOLT! Prabayar, pastikan lo sedia kuota yang cukup ya supaya puas nontonnya! Beli deh paket UltraFlex minimal Rp 99 ribu buat dapet berlangganan gratis HOOQ.

Jangan lupa kalau udah jadi pelanggan BOLT Prabayar atau Pascabayar, redeem HOOQ Reward lo dengan cara:

1. Buka dulu aplikasi MyBOLT di smartphone (download versi terbaru kalau belum install/update ke versi teranyar kalau sudah ada di smartphone!)
2. Cek ‘INBOX’ dan tap gambar notifikasi bonus HOOQ
3. Selanjutnya tap ‘GET NOW’

Setelah itu aplikasi HOOQ akan otomatis terbuka (kalau belum install, lo akan diminta untuk download aplikasi HOOQ terbaru dulu di Google PlayStore/Apple App Store. Silakan download lalu login ya!)


Tahap selanjutnya setelah download dan install aplikasi HOOQ, ikuti langkah-langkah login ini:


1. Tap ‘SIGN IN’
2. Pilih ‘ADD NEW EMAIL’ lalu isi dengan [nomorBOLT@bolt.id]; contoh: 9991234567@bolt.id, lalu tap ‘DONE’
3. Setelah login sukses, tonton deh film Indonesia yang lo inginkan.

Selesai! Lo sekarang bisa sepuasnya nonton lebih dari 10 ribu konten film termasuk Film Indonesia seperti 'Dear Nathan' dan 'A: Aku, Benci & Cinta' di HOOQ dengan kuota yang lo punya tanpa bayar uang langganan lagi. Kalau belum jelas, bisa cek di sini  atau lo bisa follow akun media sosial @BOLTClub. Ada Admin yang akan selalu setia menjawab semua kebingungan lo setiap saat.

emoticon-Big Kiss

0
5.9K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan