Halo agan.
Ane lagi belajar menulis dongeng.
Silakan disimak.
Spoiler for "Cerita Dongeng":
Saya tengah mencangkul di kebun.
Kemudian Paman saya datang. Lalu ia berkata,
"Ada ratusan negara di permukaan planet Bumi ini, dan masing-masing negara itu memiliki salah satu agama yang jadi agama mayoritas di dalam wilayah kedaulatannya.
Dan itu berarti, akan ada beberapa agama lain yang jadi minoritasnya."
Aku menoleh kepadanya.
Saat itu Pamanku tengah mengeluarkan bingkisan berisi handuk, pin, stiker, kaos, serta beberapa aksesoris lain bergambar tema lambang tertentu, dari sebuah tas plastik.
Juga saya lihat sekotak mie instant serta bahan-bahan sembako tertumpuk pasrah, dekat sekali dengan kaki kirinya.
Semua kemasan barang yang saya lihat itu memiliki stempel bertuliskan "Siasat, Akal Busuk, Tipu Daya, Bujuk Rayu, Tanam Jasa, Adu Domba, Giring Opini, Segala Cara."
Entah dari mana Paman saya mendapatkan semua barang-barang itu.
Kemudian beliau berkata lagi,
"Apakah orang-orang yang agamanya jadi agama minoritas di ratusan negara itu semuanya pada sibuk menjalankan siasat supaya agama mereka jadi agama mayoritas di negara tempat mereka tinggal?
Apakah mereka juga membagikan bingkisan, seperti yang baru saja aku terima ini?"
Saya diam, tidak menjawab. Apa yang ditanyakan Paman saya tidak perlu dipikirkan lagi jawabannya.
Saya sudah mengerti bahwa jumlah pemeluk suatu agama di wilayah manapun di atas bumi ini sudah ditentukan oleh Tuhan.
Ya.
Sungguh mudah sekali bagi Tuhan jika Dia ingin menjadikan semua makhluk jenis manusia sedunia cuma memeluk satu agama yang sama.
Kemudian Paman saya mengeluarkan poster yang tampaknya bergambar Istana Lurah.
Terlihat juga di gambar itu sosok Lurah kami hidungnya digantungi cincin besi untuk mengikat tambang. Setelah diperhatikan, ternyata Lurah kami, yang hidungnya dicucuk itu tengah ditarik oleh sekelompok orang berseragam badut sulap.
Ekspresi wajah mereka semuanya terlihat sangat gembira. Begitu juga dengan sang Lurah. Dia tampak seperti seseorang yang cukup puas dengan gaji yang diterimanya dari jabatan itu.
Sampai-sampai dia rela dicucuk hidungnya sedemikian rupa.
Ternyata para badut di desa kami mulai membuat suatu acara bersama Lurah?
SR silakan masuk.
Para Pengrajin Akun Forum Online, juga silakan masuk.
Dengan ngetik pesan reply sedikit-dikitnya, mendapatkan +1 sesering-seringnya.