VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menegaskan, masih membuka peluang termasuk kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) untuk diusung ke Pilpres 2019. Menurutnya, saat ini masih ada waktu bagi siapa pun untuk meningkatkan popularitas.
"Semua orang boleh, siapa saja. Kami bisa membuat yang terbaik dari kami. Dari luar kami. Karena keniscayaan hari ini Demokrat enggak bisa sendirian. Kecuali bisa sendiri," kata Hinca di gedung DPR, Jakarta, Kamis 29 Maret 2018.
Ia menjelaskan, Demokrat harus berkomunikasi dengan partai lainnya agar syarat 20 persen mengajukan presiden terpenuhi. Lalu, ketika akan berkoalisi tentu harus ada perbincangan soal pasangan.
TGB merupakan kader Demokrat dan saat ini menjabat gubernur NTB untuk periode kedua.
"Saya melihat banyak sekali yang akan bermunculan dan itu bagus. Negeri ini punya banyak resources, sehingga siapa saja, mau TGB, Gatot (Gatot Nurmantyo), AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), masih ada empat bulan untuk melakukan sosialisasi, mendekati rakyat, bicara, menaikkan popularitas. Kalau saya bilangnya menaikkan NJOP masing-masing," lanjut Hinca.
Kemudian, ia melanjutkan, nantinya partai-partai yang akan mengusung punya keleluasaan memilih. Sebab, nantinya partai yang akan mendaftarkan calonnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Biarkan saja semua bekerja keras, TGB, mau AHY siapa saja, biarkan pula partai-partai bebas memilih siapa yang akan diusung, sekali lagi enggak ada satu pun parpol yang bisa usung sendirian," kata Hinca.
Sumber