Lebih dari satu juta data akun facebook bocor terkait skandal Cambridge Analytica. Pihak facebook sendiri berjanji akan membeberkan siapa-siapa saja yang data pribadi akunnya bocor tersebut melalui newsfeed utama pada akun yang bersangkutan. Dari lebih 87 juta data akun facebook yang bocor ke Cambridge Analytica ternyata jumlah pengguna facebook Indonesia berada pada urutan ketiga setelah Philipina dan Amerika

Kasus Cambridge Analytica sendiri pada intinya mengenai bocornya jutaan data pengguna facebook (sebagian Indonesia) yang datanya kemudian diolah untuk saah satunya kepentingan pemenangan presiden Amerika Donald Trump.

Jika dihubungkan dengan Indonesia, saat ini lagi musimnya PILKADA dan bentar lagi PILPRES. Sudah terlihat masing-masing tokoh parpol mulai vokal terhadap berbagai isu dan sudah mulai juga muncul tokoh-tokoh baru di dunia politik. Di Indonesia sangat mungkin terjadi data yang bocor digunakan seperti pada pemilihan presiden Amerika, dengan memunculkan propaganda yang memanfaatkan data pribadi yang diambil secara ilegal. Apalagi pengguna media sosial di Indonesia tidak sedikit dengan awareness mengenai data pribadi yang rendah. Lagipula Cambridge Analytica buka layanan ke siapa saja yang membutuhkan jasa propagandanya .

Jika salah satu klien Cambridge Analytica ini dari Indonesia, siapa ya kira-kira yang pakai?

Update:

Jakarta - Menindaklanjuti laporan terbaru bahwa ada pengguna Facebook Indonesia yang disalahgunakan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara langsung memanggil perwakilan media sosial terpopuler sejagat itu pada sore hari ini.

"Sekarang saya masih di Surabaya. Barusan saya telepon perwakilan Facebook untuk bertemu saya sore ini," ujar Rudiantara melalui pesan singkatnya kepada detikINET, Kamis (5/4/2018).

Dari laporan terbaru, nyatanya data Facebook yang bocor itu lebih buruk dari sebelumnya, yakni bukan 50 juta, melainkan sampai 87 juta pengguna. Bahkan sekitar sejuta di antaranya ada dari Indonesia.

Baca juga: Data Pengguna RI Bocor, Menkominfo: Facebook Bisa Dihukum 12 Tahun


Chief Technology Officer Facebook Indonesia Mike Schroepfer, mengungkapkan perusahaannya telah berbagi data hingga 87 juta dengan perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pengguna yang terkena dampak berada di Amerika Serikat.

Tapi paling mengejutkan, dari data yang disajikan Chroepfer, ada nama Indonesia di daftar negara yang data penggunanya dibagi ke Cambridge Analytica. Jumlahnya cukup banyak, yakni 1.096.666 atau sekitar 1,3% dari total jumlahnya. Angka tersebut membuat Indonesia berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina.

Baca juga: Data Pengguna Facebook Bocor Capai 87 Juta, Termasuk Indonesia


Adapun agenda pemanggilan perwakilan Facebook oleh Menkominfo pada sore ini, tak lain adalah untuk memastikan secara mendetai informasi yang diungkap oleh Facebook tersebut.

"Kelanjutan dari proses yang dilakukan Kominfo sejak dua minggu lalu. Menkominfo panggil perwakilan Facebook untuk bertemu sore ini di Jakarta," ungkapnya

sumber: http://www.bbc.com/indonesia/majalah-43650917
https://m.detik.com/inet/security/d-3954903/data-1-juta-pengguna-ri-dicuri-facebook-dipanggil-sore-ini