Kaskus

Entertainment

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
'ARINI': Film untuk Mama (yang Mungkin Bisa Kamu Nikmati)
'ARINI': Film untuk Mama (yang Mungkin Bisa Kamu Nikmati)


Di dalam kereta yang sedang melaju, Arini (Aura Kasih) tiba-tiba didatangi oleh seorang laki-laki muda yang sedang main petak-umpet dengan petugas kereta. Penampilannya santai dan sedikit berantakan, sepertinya sudah (paling nggak) dua hari tidak mandi. Laki-laki bernama Nick (Morgan Oey) itu naik kereta tanpa tiket. Setelah menaruh ransel cokelatnya di sebelah Arini, dia bicara dalam bahasa Inggris dan bilang, "kalau nanti petugas nanya itu tas siapa, bilang aja tas kamu. Kalau petugasnya udah lewat, tolong ketuk pintu toilet."

Arini kelihatannya nggak tertarik untuk berkomunikasi ataupun menanggapi Nick. Setelah petugas mengecek tiket dan penumpang lalu melewati pintu toilet, Arini nggak beranjak sama sekali dari tempat duduk. Boro-boro mau mengetuk pintu toilet seperti permintaan Nick. Tapi laki-laki itu berhasil lolos dari pengecekan dan kembali duduk di samping Arini. Cuek tanpa peduli dengan personal space Arini, Nick ini tipe anak muda spontan yang semangatnya sedang meletup-letup. Pertemuan itupun bikin dia jatuh cinta pada Arini.




Film produksi MAX Pictures (sebelumnya sukses besar lewat Dilan 1990) yang berjudul 'ARINI: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat' ini diangkat dari novel klasik karya Mira W. Ketika rumah produksi lain berlomba-lomba memfilmkan novel remaja yang populer di Wattpad, MAX Pictures mengambil jalur lain dengan membuat film dari penulis novel chick lit kenamaan Indonesia yang karya-karyanya dulu kerap diangkat jadi sinetron mingguan di era tahun 90-an. Tentu saja naskahnya disulap jadi kekinian untuk bisa lebih related dengan mereka yang tidak hidup di tahun 80 atau 90-an yang bahkan mungkin tidak mengenal siapa itu Mira W.

Kisah percintaan yang ditawarkan antara Arini dan Nick dibalut dengan cerita masa lalu Arini yang sudah pernah menikah dengan laki-laki yang dikenalkan oleh sahabatnya. Percintaan yang tidak berjalan seperti yang dia impikan dan justru meninggalkan luka. Nick datang ketika Arini sudah tidak lagi percaya cinta. Makanya bagaimana dia selalu bersikap dingin dalam menjalani hidup, termasuk menanggapi Nick yang sudah menaruh hati pada dirinya. Cerita cinta yang romantis dan sangat bisa dinikmati oleh nyokap gue ketimbang gue sendiri.

Teknik penceritaan yang maju mundur digunakan demi menjelaskan kehidupan masa lalu Arini di masa kini dan masa lalu. Perpindahan cerita masa kini dari Nurremberg, Jerman, ke masa lalu di Yogyakarta dibuat smooth dan enak diikuti. Didukung juga oleh pemandangan musim gugur di Eropa yang memanjakan mata.

'ARINI': Film untuk Mama (yang Mungkin Bisa Kamu Nikmati)


Aura Kasih terbilang oke dalam memerankan karakter Arini yang nyaris di sepanjang film tampil tanpa ekspresi, dingin, dan dengan dialog yang pendek-pendek. Pembawaan Arini yang dingin diimbangi dengan bagaimana Morgan Oey memerankan Nick yang menggebu-gebu dan penuh hasrat. Gue cukup terhibur di adegan setiap kali Arini dan Nick adu argumen soal perbedaan usia. Mungkin itu kali ya yang membedakan film ini dengan film romansa yang sedang tayang di bioskop saat ini: hubungan dua orang dewasa dengan perbedaan usia yang terlampau jauh. 

Kalau lo udah terlalu lama nggak menghabiskan quality time dengan nyokap, weekend ini adalah waktu yang tepat untuk men­gajak beliau ke bioskop dan nonton 'ARINI'. Gue sih yakin nyokap lo akan sangat menikmati ceriitanya sekaligus bernostalgia dengan film berjudul sama yang dibuat puluhan tahun lalu dan diperankan oleh Widyawati dan Rano Karno. Biarkan nyokap bersenang-senang memanggil ulang memori film klasik tersebut. Tapi khusus buat lo, pesan gue cuma satu: jangan menaruh ekspektasi apapun.

:terimakasih

0
2.2K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan