- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Stapac, Pelita Jaya, dan Yogyakarta


TS
akubukankipli
Stapac, Pelita Jaya, dan Yogyakarta
Sebelum membaca lebih lengkap tulisan di thread ini, saya ingin memberi tahu bahwa saya adalah penggemar dari Pelita Jaya. Dan tulisan ini saya buat setelah melihat pertandingan pertama semifinal IBL 2018 Divisi Putih, antara Pelita Jaya vs Stapac Jakarta, Kamis (5/4).

Credit: IBL
Pelita Jaya berhasil menjadi juara liga bola basket profesional di Indonesia pada musim lalu. Dimana gelar tersebut mengakhiri penantian panjang selama 26 tahun, ketika mereka terakhir kali menjadi juara pada tahun 1991.
Penyerahan trofi IBL memang langsung dilakukan setelah Pelita Jaya memastikan diri menjadi juara. Tapi, masih ada satu seremoni lagi yang akan dilakukan untuk sang juara, yakni penyerahan cincin juara, seperti yang dilakukan di NBA.
Jika di NBA seremoni pemberian cincin juara dilakukan pada partai pembuka musim, hal itu tidak dilakukan oleh Pelita Jaya. Meski seri pembuka dilakukan di Jakarta, yang sebenarnya adalah homebase Pelita Jaya, tapi seremoni itu baru dilakukan pada seri keempat di Yogyakarta.

Credit: Instagram Pelita Jaya
Tempat tersebut dipilih karena menurut pihak Pelita Jaya, Yogyakarta merupakan kota yang spesial. Dimana terdapat cukup banyak penggemar setia tim tersebut. Minggu, 28 Januari 2018, sebelum pertandingan melawan Stapac, sang juara resmi mendapatkan cincin mereka.
Akan tetapi malam tersebut tak berjalan seindah yang diinginkan Pelita Jaya dan para penggemarnya. Pelita Jaya menderita kekalahan pertama di musim ini dari Stapac dengan skor 60-67, setelah 11 pertandingan sebelumnya diakhiri dengan kemenangan.
Setelah menyelesaikan musim reguler, Pelita Jaya dan Stapac kembali bertemu di play-off, tepatnya di babak semifinal. Yogyakarta menjadi tempat digelarnya pertandingan pertama, dan Bandung untuk laga kedua dan ketiga, dalam format best of three.
Yogyakarta yang menjadi tempat spesial bagi Pelita Jaya, lagi-lagi menjadi arena yang tak ramah bagi Ponsianus Nyoman Indrawan dkk. Pelita Jaya kembali dikalahkan Stapac 58-69.

Credit: Tribunnews
Pelita Jaya masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Dan sebagai fans Pelita Jaya, tentu saya berharap mereka mampu membalikkan keadaan dan tampil di partai final, dimana Satria Muda Jakarta sudah menanti.
Click for another thread
***

Credit: IBL
Pelita Jaya berhasil menjadi juara liga bola basket profesional di Indonesia pada musim lalu. Dimana gelar tersebut mengakhiri penantian panjang selama 26 tahun, ketika mereka terakhir kali menjadi juara pada tahun 1991.
Penyerahan trofi IBL memang langsung dilakukan setelah Pelita Jaya memastikan diri menjadi juara. Tapi, masih ada satu seremoni lagi yang akan dilakukan untuk sang juara, yakni penyerahan cincin juara, seperti yang dilakukan di NBA.
Jika di NBA seremoni pemberian cincin juara dilakukan pada partai pembuka musim, hal itu tidak dilakukan oleh Pelita Jaya. Meski seri pembuka dilakukan di Jakarta, yang sebenarnya adalah homebase Pelita Jaya, tapi seremoni itu baru dilakukan pada seri keempat di Yogyakarta.
Credit: Instagram Pelita Jaya
Tempat tersebut dipilih karena menurut pihak Pelita Jaya, Yogyakarta merupakan kota yang spesial. Dimana terdapat cukup banyak penggemar setia tim tersebut. Minggu, 28 Januari 2018, sebelum pertandingan melawan Stapac, sang juara resmi mendapatkan cincin mereka.
Akan tetapi malam tersebut tak berjalan seindah yang diinginkan Pelita Jaya dan para penggemarnya. Pelita Jaya menderita kekalahan pertama di musim ini dari Stapac dengan skor 60-67, setelah 11 pertandingan sebelumnya diakhiri dengan kemenangan.
Setelah menyelesaikan musim reguler, Pelita Jaya dan Stapac kembali bertemu di play-off, tepatnya di babak semifinal. Yogyakarta menjadi tempat digelarnya pertandingan pertama, dan Bandung untuk laga kedua dan ketiga, dalam format best of three.
Yogyakarta yang menjadi tempat spesial bagi Pelita Jaya, lagi-lagi menjadi arena yang tak ramah bagi Ponsianus Nyoman Indrawan dkk. Pelita Jaya kembali dikalahkan Stapac 58-69.

Credit: Tribunnews
Pelita Jaya masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Dan sebagai fans Pelita Jaya, tentu saya berharap mereka mampu membalikkan keadaan dan tampil di partai final, dimana Satria Muda Jakarta sudah menanti.
***
Click for another thread
0
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan