mustaqim1508Avatar border
TS
mustaqim1508
Waktu Liburan di Jepang yang Sebaiknya Dihindari
Siapa yang tidak suka hari libur? Hari libur adalah saat yang tepat untuk bersantai sejenak melupakan rutinitas sehari-hari seperti pekerjaan atau sekolah. Di Jepang, selain libur obon di musim panas dan libur Tahun Baru di musim dingin, ada satu lagi waktu liburan yang dinanti-nanti, yaitu Golden Week yang jatuh di musim semi.

Apa itu Golden Week?
Spoiler for GW:

Golden Week adalah serangkaian hari libur nasional di Jepang yang dimulai dari tanggal 29 April sampai 5 Mei. Ada empat hari libur nasional yang jatuh di minggu ini:

(1) 29 April, dirayakan sebagai Hari Showa yang merupakan hari kelahiran Kaisar Showa.

(2) 3 Mei, Hari Peringatan Konstitusi.

(3) 4 Mei, dirayakan sebagai Hari Hijau. Hari Hijau sebelumnya dirayakan pada tanggal 29 April (tahun 1989-2006) dan baru di tahun 2007 perayaan Hari Hijau dipindah ke tanggal 4 Mei dan tanggal 29 dirayakan sebagai Hari Showa.

(4) 5 Mei, diperingati sebagai Hari Anak-Anak (Kodomo no Hi) atau yang dikenal juga dengan sebutan tango no sekku.

Spoiler for menara Tokyo:


Tapi, kalau untuk berbagai alasan perjalanan wisata Anda ke Jepang tetap harus dilakukan saat Golden Week, berikut beberapa tips untuk Anda:

・Booking jauh-jauh hari
Tiket kereta, pesawat, atau bahkan bus akan cepat habis terjual, jadi pastikan untuk melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari. Begitu juga untuk penginapan. Pemesanan beberapa bulan sebelumnya sangat disarankan terutama untuk daerah-daerah tujuan wisata populer.

・Pastikan uang tunai cukup
Selama Golden Week bank-bank akan berhenti beroperasi, tapi ATM tetap bisa digunakan untuk menarik dana. Namun perlu diingat, tidak seperti di Indonesia di mana ATM beroperasi 24 jam penuh, ATM di Jepang memiliki jam operasional terbatas. Untuk menghindar masalah kehabisan uang tunai selama Golden Week, siapkan uang kontan yang cukup sebelum libur Golden Week dimulai.

・Luangkan waktu lebih
Tempat-tempat seperti stasiun dan bandara akan sangat penuh, jadi sebaiknya luangkan waktu lebih untuk mengantisipasi antrian.

・Mengunjungi tempat-tempat wisata alternatif
Tempat-tempat wisata populer di daerah seperti Kyoto, Osaka, atau Kobe biasanya akan sangat ramai pengunjung. Sebaliknya, Tokyo mungkin relatif tidak terlalu padat karena ditinggal penduduknya berwisata. Anda bisa mengatur jadwal wisata dengan mempertimbangkan hal ini.

Spoiler for liburan:


Sumber:
tourist-note.com

0
667
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan