azizm795Avatar border
TS
azizm795
Forum Umat Islam Bersatu Desak Polri Penjarakan Sukmawati
 Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke Badan Reserse Kriminal Polri ihwal dugaan penodaan agama Islam melalui puisi ciptaannya. Organisasi kemasyarakatan tersebut menginginkan proses hukum tetap berjalan meski Sukmawati telah meminta maaf.
Baca juga : GNPF MUI: Sukmawati Harus Diganjar Seperti Ahok
Ketua FUIB Rahmat Himran menyatakan permohonan maaf Sukmawati tidak menghentikan proses hukum yang diajukan pihaknya. FUIB juga membawa rekaman video berisi Sukmawati membaca puisi ‘Ibu Indonesia’ untuk dijadikan barang bukti pengajuan laporan.
FUIB dan Keluarga Besar Menteng Raya 58 seperti Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Forum Syuhada Indonesia (FSI), Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ), serta Presidium Alumni 212 mendukung Polri untuk memproses kasus Sukmawati. 
Baca juga : Syariat Islam dan Budaya Indonesia Tidak Bisa Disandingkan
Rahmat memperkirakan jumlah ormas yang turut berunjuk rasa akan bertambah karena pihaknya juga berkoordinasi dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) serta ormas keagamaan lain untuk konsolidasi tersebut. “Besok umat Muslim bergerak untuk mendesak Bareskrim agar menangkap Sukmawati,” ungkapnya. 
Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam dan Forum Syuhada Indonesia (PP GPI-FSI) Khoirul Amin meminta seluruh umat Muslim untuk melaporkan anak keempat dari Presiden Soekarno itu. “Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk membuat laporan di kepolisian sektor masing-masing, agar ada sejuta laporan untuk puisi Sukmawati,” tegas dia.
Baca juga : Guntur Soekarnoputra Sesalkan Kemunculan Puisi Sukmawati

Sumber: www.law-justice.co
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan