Walikota terbaik di pulau Jawa saat ini pastinya masyarakat akan satu suara dengan saya, siapalagi kalau bukan Bu Risma yang sudah membangun kota Surabaya menjadi cantik dan penuh hijau disana sini. Walau Bu Risma sempat dibujuk untuk maju sebagai gubernur Jatim, nampaknya ia tak mau melangkah maju lebih jauh cinta dirinya pada kota Surabaya sejalan dengan yang dirasakan masyarakatnya sendiri, hingga akhirnya tak disangka-sangka Raja Arab Saudi secara khusus mengundangnya ke istana.



Seperti yang saya kutip dari Republika bahwasanya Raja Arab Saudi, Salman bin Albudaziz Al Saud, ingin mengundang Wali Kota Surabaya, dan Ibu Tri Rismaharini, sebagai pembicara tentang negara berkesejahteraan. Menurut sumber acara tersebut rencananya akan digelar di Madinah, Arab Saudi, pada 9-10 Mei 2018. Suatu kebanggan bukan seorang walikota diundang untuk menjadi pembicara, berarti terlihat kapasitas walikota Surabaya tersebut dapat diperhitungkan menjelang pilpres 2019, akankah PDIP berani memasangkannya dengan Jokowi, bisa jadi banyak umat islam yang mendukung bila itu terjadi, karena seorang Raja Arab pun percaya dengan kualitas Bu Risma.



Sedangkan sang raja memanggilnya pasti punya alasan jelas, yaitu sebagai poin utamanya adalah pembahasan tentang apa saja yang sudah dilakukan di Surabaya. Salah satunya apa yang dilakukan Risma tentang bagaimana ia menangani dan melayani orang yang miskin dan membutuhkan. Memang masyarakat marjinal sangat menyanyangi Bu Risma ini terbukti ketika sang Ibu di minta mengurusi Jakarta banyak warga Surabaya yang menangis di tinggal pemimpinnya, jarang sekali pemimpin yang bisa membuat masyarakat jatuh cinta hingga enggan di tinggal walau sekejap saja. Andai saja skema politik 2019 memasukkan nama Risma menjadi cawapres nampaknya akan semakin seru.



Sejenak kita tinggalkan Bu Risma yang mendapat pengakuan dari raja Arab, lalu bagaimana kabarnya Habib rizieq yang sudah berapa kali di isukan akan pulang tapi tak kunjung datang, kiprahnya di ranah politik juga bukan sembarangan tapi kenapa sudah lama di Arab tak pernah sekalipun diundang raja Arab, setidaknya membicarakan masa depan dunia yang kini sudah banyak dikuasai masyarakat yang sekuler, hingga akhirnya Saudi sendiri kini membuka diri dari kekakuan kaum wahabi yang menjadi paham saudi sejak lama, entahlah mungkin kualitas sang Habib masih belum di perlukan untuk pembangunan negara Saudi.



Karena seperti yang kita tahu Saudi memang sedang berbenah, hingga Bu Risma di undang untuk menambah warna bagaimana mengurus sebuah kota yang penuh dengan kebijakan yang di segani rakyatnya. Setidaknya citra Indonesia di mata dunia dianggap penting, dan diakui oleh dunia semoga saja lewat Bu Risma banyak sikap dunia yang berubah tentang negeri ini, monggo bu sek ke arab sambil seruuputtt dolo..



by c4punk@2018

Referensi

http://m.republika.co.id/berita/nasi...iskin&hl=id-ID