China - Sebuah video klip yang menunjukkan seorang anak disuapi kecebong hidup bikin geger media sosial di China. Dokter spesialis anak atau pediatrik mengingatkan publik bahaya infeksi yang bisa muncul dari makanan mentah tersebut.

Dilansir The Star, Rabu (4/4/2018), video klip itu diunggah di Sina Weibo, YouTube dan beberapa channel media sosial. Dalam video itu terlihat seorang wanita menyuapi bocah laki-laki dengan kecebong hidup yang terlihat berenang-renang di mangkuk.

Wanita itu terdengar mengatakan, "ikan kecil? ikan kecil".




Bocah laki-laki itu terlihat menelan kecebong itu. Tidak jelas kapan atau di mana peristiwa ini diambil.

Video ini pun memicu kemarahan netizen di China, yang mengecam aksi wanita tersebut. Pengguna Facebook Lai Han Ng mengomentari video itu dan menyebut, "orang dewasa itu tidak punya otak,".

Rachel Wong menulis, "Bocah laki-laki itu sangat kasihan. Anggota keluarga bodoh!".

Seorang pediatrik, Dr Pei menulis di Weibo pada Senin lalu bahwa praktek tersebut merupakan salah satu dari buku herbalogi China yang berjudul 'The Compendium of Materia Medica'. Sebuah buku yang ditulis oleh tabib dan herbalis Li Shizhen di era Dinasti Ming pada 1500.

"Dikatakan di buku itu bisa mendetoksifikasi luka bisul atau maag," Dr Pei menulis "Bagaimanapun juga memakan hidup-hidup kecebong seperti itu, bahkan anak-anak tanpa bisul bisa menjadi bisulan, karena mereka bisa terinfeksi dari kuman yang ada di tubuh kecebong itu," katanya.

Dia kemudian mengunggah foto-foto infeksi parasit yang pernah dia temukan di dalam perut anak-anak. "Hal ini bisa muncul dari makan kecebong, kodok, ular mentah," katanya.

Menurut versi online The Compendium of Materia Medica, penggunaan kecebong untuk 'menyembuhkan' luka atau koreng dengan cara menumbuk halus kecebong itu. Pasta ini kemudian dioleskan di bagian yang luka, bersama dengan mulberi yang ditumbuk.

Sementara itu, sebuah studi 'A Neglected Risk For Sparganosis: Eating Live Tadpoles In Central China' yang disetujui Komite Etik Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Zhengzhou dan dipublikasikan di jurnal penyakit infeksi tahun lalu, menyingkap praktik yang pengobatan yang aneh.

Studi itu menjelaskan infeksi parasit (sparganosis), disebabkan karena mengkonsumsi kecebong mentah yang merebak di China pusat.

"Survei kami menunjukkan 11,93 persen kecebong di Provinsi Henan terinfeksi dengan plerocercoids," tulisnya.

"Mengkonsumsi kecebong hidup meningkatkan resiko infeksi sparganum. Pendidikan kesehatan masyarakat yang komprehensif harus dilakukan untuk orang-orang di daerah endemik dan kebiasaan buruk makan kecebong hidup harus dikurangi," demikian menurut studi tersebut.

SUMUR