- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TGB Berbagi Ilmu Pemimpin Adil ke Ribuan Jemaah Pesantren Aa Gym


TS
ntapzzz
TGB Berbagi Ilmu Pemimpin Adil ke Ribuan Jemaah Pesantren Aa Gym


Quote:
Bandung - Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhamad Zainul Majdi membagi pengalamannya kepada ribuan jemaah tentang kepemimpinan. Salah satunya tentang menjadi pemimpin yang adil.
TBG hadir di Masjid Rahmatan Lil'Alamanin, Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (1/4/2018). Kehadiran TGB di pesantren milik Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengisi kajian keagamaan.
Selain TGB hadir juga Ustaz Abdul Somad yang sedang melakukan safari dakwah di Kota Bandung. Kehadiran keduanya mendapat sambutan hangat dari ribuan jemaah yang telah menunggunya.
Dalam kajian keagamaan tersebut, Aa Gym sebagai tuan rumah berperan sebagai moderator. Berbagai pertanyaan dilontarkan Aa Gym kepada TGB dan Ustaz Somad.
Kepada TGB, Aa Gym bertanya mengenai pemimpin yang adil. "Bagaimana menjadi pemimpin yang adil ustaz?" tanya Aa Gym kepada TGB.
Menurut TGB, satu hal yang paling utama untuk menjadi pemimpin yang adil adalah harus bisa menghilangkan kepentingan pribadi. Karena bila, dalam kepemimpinan masih mementingkan kemauan atau keuntungan pribadi sampai kapanpun sulit untuk bersikap adil.
"Salah satu prinsip yang hadir ada, termasuk dalam memimpin itu keadilan. Menurut saya paling penting (agar bersikap adil) membuang kemampuan pribadi," kata TGB.
TGB mengaku selalu berusaha menciptakan keadilan dalam pemerintahannya sesuai ajaran Islam. Bahkan dia mengaku sudah mengeluarkan satu kebijakan yang dirasa memberikan kesejahteraan bagi semua warga NTB tanpa memandang latar belakang agama.
"Keadilan itu adalah nilai yang harus diberlakukan untuk semua. Kita mikir bagaimana menghadirkan kebijakan publik yang diinspirasi ajaran Islam," kata TGB.
"Akhirnya tiga tahun lalu kita berusaha menciptakan satu segmen wisata halal. Alhamdulillah kebijakan itu bisa nyumbang nama baik untuk Indonesia. Dua tahun berturut-turut NTB dapat penghargaan dari Abu Dhabi dalam Forum Wisata Halal Dunia," ujarnya.
Dia menuturkan, awalnya kebijakan ini mendapat penolakan dari para pengusaha karena dianggap diskriminatif. Tapi TGB jelaskan kepada para pengusaha terkait kebijakannya itu hingga akhirnya mendapat respon positif.
"Segmen itu kita bangun. Awalnya sempat diprotes. Tapi saya jelaskan. Setelah satu tahun dari kebijakan itu dikeluarkan tidak lagi protes, tapi salaman karena mereka (non muslim) juga merasakan manfaatnya," ucap dia.
Melalui kebijakan itu, TGB memperlihatkan keadilan yang coba dia berikan kepada seluruh warga NTB. "Buang kepentingan pribadi, keuntungan-keuntungan pemimpin. Kalau itu hilang Insya Allah keadilan itu hadir," ujarnya. (avi/avi)Sumber
TBG hadir di Masjid Rahmatan Lil'Alamanin, Eco Pesantren Daarut Tauhid, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (1/4/2018). Kehadiran TGB di pesantren milik Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengisi kajian keagamaan.
Selain TGB hadir juga Ustaz Abdul Somad yang sedang melakukan safari dakwah di Kota Bandung. Kehadiran keduanya mendapat sambutan hangat dari ribuan jemaah yang telah menunggunya.
Dalam kajian keagamaan tersebut, Aa Gym sebagai tuan rumah berperan sebagai moderator. Berbagai pertanyaan dilontarkan Aa Gym kepada TGB dan Ustaz Somad.
Kepada TGB, Aa Gym bertanya mengenai pemimpin yang adil. "Bagaimana menjadi pemimpin yang adil ustaz?" tanya Aa Gym kepada TGB.
Menurut TGB, satu hal yang paling utama untuk menjadi pemimpin yang adil adalah harus bisa menghilangkan kepentingan pribadi. Karena bila, dalam kepemimpinan masih mementingkan kemauan atau keuntungan pribadi sampai kapanpun sulit untuk bersikap adil.
"Salah satu prinsip yang hadir ada, termasuk dalam memimpin itu keadilan. Menurut saya paling penting (agar bersikap adil) membuang kemampuan pribadi," kata TGB.
TGB mengaku selalu berusaha menciptakan keadilan dalam pemerintahannya sesuai ajaran Islam. Bahkan dia mengaku sudah mengeluarkan satu kebijakan yang dirasa memberikan kesejahteraan bagi semua warga NTB tanpa memandang latar belakang agama.
"Keadilan itu adalah nilai yang harus diberlakukan untuk semua. Kita mikir bagaimana menghadirkan kebijakan publik yang diinspirasi ajaran Islam," kata TGB.
"Akhirnya tiga tahun lalu kita berusaha menciptakan satu segmen wisata halal. Alhamdulillah kebijakan itu bisa nyumbang nama baik untuk Indonesia. Dua tahun berturut-turut NTB dapat penghargaan dari Abu Dhabi dalam Forum Wisata Halal Dunia," ujarnya.
Dia menuturkan, awalnya kebijakan ini mendapat penolakan dari para pengusaha karena dianggap diskriminatif. Tapi TGB jelaskan kepada para pengusaha terkait kebijakannya itu hingga akhirnya mendapat respon positif.
"Segmen itu kita bangun. Awalnya sempat diprotes. Tapi saya jelaskan. Setelah satu tahun dari kebijakan itu dikeluarkan tidak lagi protes, tapi salaman karena mereka (non muslim) juga merasakan manfaatnya," ucap dia.
Melalui kebijakan itu, TGB memperlihatkan keadilan yang coba dia berikan kepada seluruh warga NTB. "Buang kepentingan pribadi, keuntungan-keuntungan pemimpin. Kalau itu hilang Insya Allah keadilan itu hadir," ujarnya. (avi/avi)Sumber




TGB.ID#TGBuntukIndonesia


Diubah oleh ntapzzz 03-04-2018 05:55
0
3.2K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan