- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Omongan Nyeleneh 3 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK Ini Dianggap Nggak Masuk Akal


TS
tanah.deli
Omongan Nyeleneh 3 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK Ini Dianggap Nggak Masuk Akal
tribun news
Apr 1, 2018 7:28 AM

Menteri-menteri anggota Kabinet Kerja melakukan sumpah jabatan di Istana Negara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemberitaan mengenai menteri-menteri mendapat sorotan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.
Dirinya berpendapat media akhir-akhir ini memberitakan hal-hal yang tidak masuk di akal.
Sohibul Iman mempertimbangkan menteri-menteri di kabinet kerja Jokowi tidak asbun (asal bunyi), melainkan menggunakan data.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @msi_sohibuliman, sebagai berikut:
"Saya curiga media di era pak @jokowi terlalu usil kepada Kabinet Kerja.
Berita-beritanya gak masuk akal.
Coba aja: org miskin diminta diet, rakyat disuruh nanam cabe sendiri, cacing parasit disebut sumber protein, dst.
Apa iya menteri-menteri asbun?
Presiden jelas minta agar kritik pake data."
Perihal mengenai orang miskin diminta untuk diet dan tidak banyak makan, pernah diutarakan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
Hal ini ia utarakan saat hadir dalam acara penyaluran raskin di Bali.
Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.
"Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," gurau Puan.
Menambahkan, Puan berharap agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras.
Sedangkan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita pernah menghimbau untuk masyarakat menanam cabai sendiri di rumah.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (9/1/2017). (Kompas.com)
Hal ini berkaitan dengan harga cabai rawit merah hingga menembus harga Rp 90.000/kg.
Enggar mengimbau, supaya masyarakat dapat menanam cabai sendiri di pekarangan rumahnya, dan beralih untuk mengonsumsi cabai kering.
"Tanam sendiri cabai, kita ada solusi yang tidak ilmiah. Satu kalau mau cabai kering. Di negara yang 4 musim sudah mulai dengan cabai kering, tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabai. Kalau pakai cabai kering kan nggak enak rasanya ini hanya kebiasaan," kata dia.
Dan yang terakhir, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek pernah mengatakan jika cacing yang ada di ikan makarel berprotein dan tidak berbahaya.
Dirinya menilai cacing tersebut tidak membawa efek berbahaya selama makanan itu diolah dengan benar.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menjenguk Presiden RI Ketiga BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (28/10/2014). (KOMPAS.COM/UNO KARTIKA)
"Setahu saya itu (ikan makarel) kan nggak dimakan mentah, kita kan goreng lagi, atau di masak lagi, cacingnya mati lah. Cacing itu sebenarnya isinya protein, berbagai contoh aja tapi saya kira kalau udah di masak kan saya kira juga steril. Insya Allah gak jadi," kata Menkes.
Ucapannya tersebut menanggapi perihal kasus sebanyak 27 merek produk ikan makarel berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan BPOM, positif mengandung parasit cacing.
Menambahkan, menurut Menkes, cacing hanya berkembang biak di tempat yang cocok dengan siklus hidupnya.
"Kalau lingkungannya cocok perut kita dia (cacing) akan berkembang biak, misalnya begitu. Kalau nggak sesuai ya tentu dia (cacing) mati juga," ujar Nila.(TribunWow/Dian Naren)
tribun
Sebenernya masih masuk akal sih ...
Apr 1, 2018 7:28 AM

Menteri-menteri anggota Kabinet Kerja melakukan sumpah jabatan di Istana Negara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemberitaan mengenai menteri-menteri mendapat sorotan dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman.
Dirinya berpendapat media akhir-akhir ini memberitakan hal-hal yang tidak masuk di akal.
Sohibul Iman mempertimbangkan menteri-menteri di kabinet kerja Jokowi tidak asbun (asal bunyi), melainkan menggunakan data.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @msi_sohibuliman, sebagai berikut:
"Saya curiga media di era pak @jokowi terlalu usil kepada Kabinet Kerja.
Berita-beritanya gak masuk akal.
Coba aja: org miskin diminta diet, rakyat disuruh nanam cabe sendiri, cacing parasit disebut sumber protein, dst.
Apa iya menteri-menteri asbun?
Presiden jelas minta agar kritik pake data."
Perihal mengenai orang miskin diminta untuk diet dan tidak banyak makan, pernah diutarakan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)
Hal ini ia utarakan saat hadir dalam acara penyaluran raskin di Bali.
Sambil berseloroh, Puan meminta rakyat miskin untuk diet dan tidak makan terlalu banyak.
"Jangan banyak-banyak makan lah, diet sedikit tidak apa-apa," gurau Puan.
Menambahkan, Puan berharap agar masyarakat bisa mengonsumsi pangan alternatif yang tidak hanya berasal dari beras.
Sedangkan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita pernah menghimbau untuk masyarakat menanam cabai sendiri di rumah.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (9/1/2017). (Kompas.com)
Hal ini berkaitan dengan harga cabai rawit merah hingga menembus harga Rp 90.000/kg.
Enggar mengimbau, supaya masyarakat dapat menanam cabai sendiri di pekarangan rumahnya, dan beralih untuk mengonsumsi cabai kering.
"Tanam sendiri cabai, kita ada solusi yang tidak ilmiah. Satu kalau mau cabai kering. Di negara yang 4 musim sudah mulai dengan cabai kering, tetapi kita terbiasa makan tahu dengan cabai. Kalau pakai cabai kering kan nggak enak rasanya ini hanya kebiasaan," kata dia.
Dan yang terakhir, Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek pernah mengatakan jika cacing yang ada di ikan makarel berprotein dan tidak berbahaya.
Dirinya menilai cacing tersebut tidak membawa efek berbahaya selama makanan itu diolah dengan benar.

Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menjenguk Presiden RI Ketiga BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Selasa (28/10/2014). (KOMPAS.COM/UNO KARTIKA)
"Setahu saya itu (ikan makarel) kan nggak dimakan mentah, kita kan goreng lagi, atau di masak lagi, cacingnya mati lah. Cacing itu sebenarnya isinya protein, berbagai contoh aja tapi saya kira kalau udah di masak kan saya kira juga steril. Insya Allah gak jadi," kata Menkes.
Ucapannya tersebut menanggapi perihal kasus sebanyak 27 merek produk ikan makarel berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan BPOM, positif mengandung parasit cacing.
Menambahkan, menurut Menkes, cacing hanya berkembang biak di tempat yang cocok dengan siklus hidupnya.
"Kalau lingkungannya cocok perut kita dia (cacing) akan berkembang biak, misalnya begitu. Kalau nggak sesuai ya tentu dia (cacing) mati juga," ujar Nila.(TribunWow/Dian Naren)
tribun
Sebenernya masih masuk akal sih ...



tien212700 memberi reputasi
1
17.2K
77


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan