- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Mengenal Angka Permanganat


TS
dragonfly1212
Mengenal Angka Permanganat
Quote:
Zat organik merupakan zat yang pada umumnya bagian dari binatang atau tumbuhan dengan komponen utamanya adalah karbon, protein, dan lemak lipid.Zat organik mudah sekali mengalami pembusukan oleh bakteri dengan menggunakan oksigen terlarut. Tingginya zat organik di dalam air disebabkan oleh masuknya berbagai bahan organik ke dalam badan air misalnya daun, ranting pohon, hewan mati dan lainnya. Selain itu bisa juga disebabkan karena pencemaran industri berupa industri kertas, pembuatan tepung dan lain-lain.
Limbah organik yang masuk ke dalam perairan dalam bentuk padatan yang terendap, koloid, tersuspensi dan terlarut. Pada umumnya, dalam bentuk padatan akan langsung mengendap menuju dasar perairan sedangkan bentuk lainnya berada di badan air, baik di bagian yang aerob maupun anaerob. Dimanapun limbah organik berada, jika tidak dimanfaatkan oleh fauna perairan lain seperti ikan, kepiting, bentos dan lainnya maka akan segera dimanfaatkan oleh mikroba, baik mikroba aerobik (mikroba yang hidupnya memerlukan oksigen), mikroba anaerobik (mikroba yang hudupnya tidak memerlukan oksigen) ataupun mikroba fakultatif (mikroba yang dapat hidup pada perairan aerobik dan anaerobik). (Halim, 2007).
Limbah organik yang masuk ke dalam perairan dalam bentuk padatan yang terendap, koloid, tersuspensi dan terlarut. Pada umumnya, dalam bentuk padatan akan langsung mengendap menuju dasar perairan sedangkan bentuk lainnya berada di badan air, baik di bagian yang aerob maupun anaerob. Dimanapun limbah organik berada, jika tidak dimanfaatkan oleh fauna perairan lain seperti ikan, kepiting, bentos dan lainnya maka akan segera dimanfaatkan oleh mikroba, baik mikroba aerobik (mikroba yang hidupnya memerlukan oksigen), mikroba anaerobik (mikroba yang hudupnya tidak memerlukan oksigen) ataupun mikroba fakultatif (mikroba yang dapat hidup pada perairan aerobik dan anaerobik). (Halim, 2007).

Quote:
Adanya zat organik dalam air menunjukan bahwa air tersebut telah tercemar oleh kotoran manusia,hewan atau oleh sumber lain.Makin tinggi kandungan zat organik didalam air,maka semakin jelas bahwa air tersebut telah tercemar (Kurniawan, 2009).Hal ini menyebabkan air akan menjadi keruh dan berwarna. Penguraian zat organik di dalam air menyebabkan air menjadi bau dan kadar oksigen terlarut rendah.
Quote:
Zat organik di dalam air ditetapkan sebagai angka permanganat. Angka permanganat adalah jumlah miligram KMnO4 yang diperlukan untuk mengoksidasi zat organik yang terkandung didalam satu liter contoh air dengan pendidihan selama 10 menit. Penentuan zat organik dengan cara oksidasi dapat dilakukan dalam suasana asam atau basa
1) Metode asam untuk air yang mengandung ion Cl < 300 ppm
2) Metode basa untuk air yang mengandung ion Cl >300 ppm
Metode yang digunakan untuk menentukan angka permanganat adalah dengan mengoksidasikan zat organik dalam air dengan larutan baku kalium permanganat(KMnO4) 0.01 N kemudian sisa dari KMnO4 0.01 N ini akan direduksi oleh asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMnO4 sampai titik akhir berwarna merah muda seulas
1) Metode asam untuk air yang mengandung ion Cl < 300 ppm
2) Metode basa untuk air yang mengandung ion Cl >300 ppm
Metode yang digunakan untuk menentukan angka permanganat adalah dengan mengoksidasikan zat organik dalam air dengan larutan baku kalium permanganat(KMnO4) 0.01 N kemudian sisa dari KMnO4 0.01 N ini akan direduksi oleh asam oksalat berlebih. Kelebihan asam oksalat dititrasi kembali dengan KMnO4 sampai titik akhir berwarna merah muda seulas
Quote:
KMnO4 telah banyak digunakan sebagai agen pengoksidasi selamalebih dari 100 tahun. Reagen ini dapat diperoleh dengan mudah, tidak mahal, dan tidakmembutuhkan indikator terkecuali untuk larutan yang amat encer. Satu tetes permanganat 0,1N memberikan warna merah muda yang jelas pada larutan yang digunakandalam titrasi. Warna merah mudah tersebut muenunjukkan bahwa reagen tersebut berlebih. Permanganat dapat mengalami berbagai reaksi kimia dikarenakan mangan(Mn) dapat dalamkondisi +2, +3, +4, +6, +7. Permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksinamun beberapa substansi membutuhkan pemanasan atau penggunaan sebuah katalisuntuk mempercepat reaksi.
Kalium Permanganat (KMnO4)bukan merupakan standar primer sehingga sangat sulit untuk mendapatkanpereaksi ini dalam keadaan murni dan bebas dari mangan dioksida.Terlebih lagi airyang digunakan sebagai pelarut sangat mungkin masih mengandung zat pengotor lain yang dapat mereduksi permanganat menjadi mangan dioksida (MnO2).Keberadaan zat ini sangat mengganggu karena akan mempercepat penguraian dari larutan permanganatsetelah didiamkan
Kalium Permanganat (KMnO4)bukan merupakan standar primer sehingga sangat sulit untuk mendapatkanpereaksi ini dalam keadaan murni dan bebas dari mangan dioksida.Terlebih lagi airyang digunakan sebagai pelarut sangat mungkin masih mengandung zat pengotor lain yang dapat mereduksi permanganat menjadi mangan dioksida (MnO2).Keberadaan zat ini sangat mengganggu karena akan mempercepat penguraian dari larutan permanganatsetelah didiamkan
Quote:
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persayaratan Kualitas Air Minum ditetapkan bahwa kadar maksimum zat organik (KMnO4) dalam perairan adalah 10 mg/l. Hal ini dikarenakan kalium permanganat memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan apabila kadarnya tidak dijaga dalam air minum dan dikonsumsi secara terus menerus oleh manusia. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan pada organ seperti ginjal, hati, kulit, maupun sistem saraf pusat. Selain itu juga dapat memberikan efek toksin pada manusia karena debu KMnO4 sangat beracun, dapat terhisap melalui pori-pori, dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan sistem pernafasan pada bagian atas.
Data angka permanganat berkaitan dengan instalasi pengolahan air bersih maupun air limbah. Semakin besar nilai angka permanganat dalam suatu sampel perairan maka menunjukkan bahwa perairan tersebut identik dengan banyaknya kandungan zat organik di dalam air. Hal ini tentunya akan meningkatkan aktivitas anerobik di dalam air dan selanjutnya akan berpengaruh pada jenis dan kadar desinfektan yang digunakan dalam unit pengolahan. Semakin tinggi nilai angka permanganat, terdapat kecenderungan kadar desinfektan yang digunakan dalam unit pengolahan akan semakin meningkat.
Data angka permanganat berkaitan dengan instalasi pengolahan air bersih maupun air limbah. Semakin besar nilai angka permanganat dalam suatu sampel perairan maka menunjukkan bahwa perairan tersebut identik dengan banyaknya kandungan zat organik di dalam air. Hal ini tentunya akan meningkatkan aktivitas anerobik di dalam air dan selanjutnya akan berpengaruh pada jenis dan kadar desinfektan yang digunakan dalam unit pengolahan. Semakin tinggi nilai angka permanganat, terdapat kecenderungan kadar desinfektan yang digunakan dalam unit pengolahan akan semakin meningkat.
Quote:
Menurunkan angka permanganat dalam suatu perairan sama halnya dengan menurunkan kandungan zat organik di dalam perairan tersebut. Metode yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar zat organik adalah dengan proses filtrasi dimana filtrasi bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dalam air dan juga menghilangkan kandungan zat organik. Biasanya proses ini menggunakan bahan sand filter yang disesuaikan dengan kebutuhan baik debit maupun kualitas air dengan media filter (silica sand/quarsa, zeolite, dll). Seletah itu dilanjutkan dengan proses aerasi dan absorbsi. Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara memberikan oksigen ke dalam air. Dengan dimasukkannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan melalui proses sedimentasi. Proses ini juga bertujuan untuk menyerap sisa pengotoran yang masih terlarut dalam air dan menjadikan finishing pada proses penjernihan air.
Quote:
sumber: dari berbagai literatur
gambar: google
gambar: google
Quote:
Mampir gan ke blog ane yaa gan Blog Curhat Aneterimakasihh
0
6.9K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan