Anda tahu mako brimob ?? Pastinya markas komando brigadir mobile yang di punya Indonesia ini adalah pusatnya para polisi yang bergerak mengamankan negeri ini dari stabilitas keamanan yang sering sekali di susupi mereka yang ingin memecah belah negeri.

Tapi yang harus kalian tahu di mako brimob ini kok ada ruang tahanan ?? Untuk siapa dan siapa saja yang ditahan ??

Banyak para pejabat tinggi di ruang tahanan mako, tapi sebenarnya ruang tahanan itu dibentuk untuk mereka yang menjadi tersangka teroris dan tahanan yang merupakan anggota polisi. Penjagaan pun lebih ketat dibandingkan LP untuk masyarakat umum, tak hanya itu jumlah narapidana di LP Masyarakat umum seperti cipinang lebih banyak narapidananya, sehingga penjagaan sendiri kurang fokus dibandingkan penjagaan di ruang tahanan mako.

Sebenarnya dari segi fasilitas, rutan Mako dan LP Cipinang tidak jauh berbeda. Bahkan yang membedakan di (LP) Cipinang tidak ada AC (air conditioner) seperti di rutan Mako Jadi, fasilitas yang diperoleh Narapidana di Rutan Mako sebenarnya lebih baik. Selain penyejuk udara, di ruang tahanannya tersedia kasur, meja kecil, dan toilet.



Awalnya memang untuk tahanan polisi-polisi kotor yang tertangkap tangan, namun kemudian berkembang menjadi ruang tahanan pejabat publik kelas tinggi dan juga teroris.

Sedangkan Rutan Mako Brimob sendiri memiliki tiga blok ruang tahanan. Blok A terdiri dari enam ruang yang terisi narapida, Blok B empat ruang dan ada salah satu pejabat yang mengisinya yaitu Nazarrudin dan Blok C mempunyai empat ruang namun hanya terisi tiga pesakitan.

Selain itu, ada pula ruang interogasi yang letaknya di bagian belakang Mako. Ruang interogasi ada tiga ruang tahanan, dan kini hanya dihuni Umar Patek, tersangka teroris Bom Bali I asal Palembang yang tertangkap aparat keamanan Pakistan. Namun untuk tahanan mantan Gubernur Jakarta tak ada kejelasan ruang tahanannya di blok berapa.



Nah siapa saja mereka yang pernah menjadi tahanan di mako brimob ??

M.Nazaruddin



Muhammad Nazaruddin (lahir di Bangun, 26 Agustus 1978; umur 39 tahun), ia merupakan seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Demokrat dengan Daerah Pemilihan Jawa Timur IV. Setelah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat pada tahun 2010, pada tahun 2011 Komisi Pemberantasan Korupsi menjadikannya tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet (Hambalang) untuk SEA Games ke-26.

Gayus Tambunan



Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau biasa disebut Gayus Tambunan (lahir di Jakarta, 9 Mei 1979; umur 38 tahun) adalah mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia. Namanya menjadi terkenal ketika Komjen Susno Duadji menyebutkan bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai 14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukum di Singapura. Kasus Gayus mencoreng reformasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.

Aulia Pohan



Terjerat kasus century dan korupsi, besan SBY harus rela menginap di Rutan Mako, nama lengkapnya Aulia Tantowi Pohan (lahir di Kota Palembang, Sumatera Selatan, 11 September 1945; umur 72 tahun) adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Kedua orang tuanya berasal dari daerah Tapanuli di Sumatera Utara yang telah merantau ke kota Palembang pada masa penjajahan. Kariernya sebagai pegawai Bank Indonesia di Urusan Pengawasan dan Pembinaan Bank-bank pada tahun 1971, menjadi staf Gubernur Bank Indonesia pada tahun 1979, Urusan Ekonomi dan Statistik, dan sebagai Associate Representative di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo.

Ahok



Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (EYD: Basuki Cahaya Purnama, nama Tionghoa: Zhōng Wànxué / 鍾萬學, lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966; umur 51 tahun), atau paling dikenal dengan panggilan Hakka Ahok (阿學), adalah Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Karena kasus penistaan ahok pun mau tak mau menginap di rutan mako.

Umar Patek



Umar Patek (lahir 1970) merupakan seorang anggota Jemaah Islamiyah yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat, Australia, Filipina dan Indonesia karena keterlibatannya dalam aksi terorisme. Ia pun kini menjadi penghuni rutan mako.

Susno Duadji



Komjen Pol (Purn.) Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc. (lahir di Pagar Alam, 1 Juli 1954; umur 63 tahun) adalah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) yang menjabat sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kapolda Jawa Barat.

Itulah beberapa nama besar yang menginap di rutan mako, semoga saja keadaan negara semakin kondusif, terlalu banyak beban bila negara ini selalu berseteru terutama bagi mereka yang mempunyai jabatan.

Bagaimana menurutmu kawan, monggo serupuutt dulu...



By c4punk@2018

Referensi

Wikipedia

https://m.kumparan.com/@kumparannews...di-mako-brimob