Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia mengecam keras serangan tentara Israel kepada aksi unjuk rasa warga Palestina di perbatasan Gaza dan Israel, Jumat (30/3/2018) lalu.

Serangan itu mengakibatkan puluhan warga Palestina meninggal dan ratusan luka-luka.

Melalui keterangan resmi, Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi serangan tentara Israel tersebut.

"Pemerintah Israel memiliki tanggung jawab dibawah hukum HAM dan kemanusiaan internasional untuk melindungi warga sipil," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmantha Nasir, di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Indonesia menegaskan aksi kekerasan dan kekejaman tentara Israel terus menjadi ancaman terhadap upaya perdamaian di Palestina dan kawasan Timur Tengah.

Baca: Mata Uang Kripto Mulai Bertumbangan di Kuartal Pertama 2018

Baca: Ini Dia Para Pemenang YNCI Awards 2018, Chapter Tangerang Sabet Best of The Best

"Pemerintah Indonesia mendesak agar segera dilakukannya investigasi menyeluruh terhadap penggunaan kekerasan yang berlebihan tersebut dan agar hasilnya dipublikasi secara utuh," jelasnya.

Seperti dilansir Reuters, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen terhadap kejadian kemanusian yang menewaskan 16 orang tersebut, Sabtu (31/3/2018).


Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...tanggung-jawab

---

Baca Juga :

- Indonesia Kecam keras Serangan Tentara Israel kepada Massa Unjuk Rasa di Gaza

- Bentrokan Terjadi Saat Ribuan Warga Gaza Berbaris Di Dekat Perbatasan Israel

- "Kapal Kemanusiaan untuk Palestina" dari Indonesia Tiba di Gaza