Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wancokoAvatar border
TS
wancoko
Kalemdiklat pun Coba "Dititipin"
Main mata dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) tak lagi bisa dilakukan. Pada seleksi Akpol 2017, sistem penilaian bisa diikuti oleh orang tua siswa secara real time. Caranya dengan menggunakan aplikasi Clean and Clear SDM Polri.
Dengan aplikasi ini, semua orang tua bisa mengetahui hampir setiap hasil tes yang dijalani anaknya.

Mudahnya pengawasan ini membuat main mata sulit dilakukan. Semua bisa menghitung nilai sendiri. Sehingga, bisa diprediksi nilai akumulasinya. Bila ada calon taruna lain yang nilainya di kecil, namun tetap lolos Akpol, tentu dengan alamiah akan muncul banyak protes. Namun, kenyataannya seleksi taruna Akpol berjalan mulus. Apalagi, pengawasan aplikasi ini dilakukan Lembaga Sandi Negara.

Namun, bukan berarti upaya main mata hilang. Bahkan, sekelas Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) pun juga menjadi sasaran main mata. Yang belum tau Kalemdiklat, ini posisi jenderal bintang tiga, Komjen. Dari nama kepanjangannya sudah ketahuan Kalemdiklat ini yang juga berperan dalam pendidikan dan pelatihan personel Polri.

Kalemdiklat Komjen Moechgiyarto menuturkan, ada sejumlah orang yang mencarinya untuk menitipkan kelulusan anaknya. ”Ada yang mencari-cari sampai ke hotel saya. Dia mau menghadap, saya jawab kita cari calon berkualitas. Tidak soal dia anak siapa,” tuturnya.

Moechgiyarto pun mengamini seleksi Akpol 2017 yang dipimpin As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto memiliki sistem yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Cuplikan ini termuat dalam buku Arief Effect karya Farouk Arnaz yang akan diluncurkan Sabtu (24/3). Ingin tau lebih dalam cek : https://twitter.com/Arief_Effect
 




emoticon-Toastemoticon-Toast

0
829
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan