Jatuh cinta itu pakai perasaan, mempertahankannya pakai penghasilan dan kesetiaan
TS
babygani86
Jatuh cinta itu pakai perasaan, mempertahankannya pakai penghasilan dan kesetiaan
Saking pentingnya first impression sampai dipelajari secara khusus dan banyak yang mau mempelajarinya. Ada 4 kunci kesan pertama dalam ilmu pengetahuan.
Quote:
Pertama, Semua hal dalam 8 detik pertama saat kamu bertemu dengan seseorang harus penuh kesan. Salah satu hal terbaik yang bisa terjadi adalah ketika seseorang berkonsentrasi penuh dan mendengarkan seseorang yang lain saat ia berbicara. Itulah yang harus kamu lakukan. Perhatikan dan curahkan fokus seutuhnya pada lawan bicara. Ia pasti bisa merasakan "magnet" perhatian yang kamu curahkan padanya itu.
Quote:
Yang kedua, masuklah melalui sisi sebelah kanan orang yang akan kita kesankan itu karena otak kanan meresponnya dari segi positif dibandingkan masuk dari sisi kiri. Dengan memahami bagaimana cara otak bekerja ketika pertama kali orang bertemu dapat membantu dalam menciptakan kesan pertama yang bagus. Kita semua tahu otak dibagi menjadi 2 sisi. otak kiri adalah sisi logika yang berurusan dengan alasan dan analisis. Otak kanan adalah sisi kreatif dan emosi. Otak kanan bertindak sebagai penyaring atas semua masukan yang kita temui setiap harinya. masukan masukan ini harus berjalan melalui otak kanan sebelum otak kiri dapat menganalisanya secara logis. Otak kanan membuat keputusan instan terhadap masukan masukan ini dan merupakan kunci memproses kesan pertama.
Quote:
Yang ketiga, selalu salaman dengan genggaman yang kuat, itu menunjukkan rasa percaya diri yang besar. Sedangkan genggaman tangan melayang dan kurang menyentuh genggaman tangan menunjukkan rasa kurang tertarik. Entah karena penampilanmu dianggap nggak cocok sama dia atau keberadaanmu memang tidak dibutuhkan. Lalu bagaimana dengan cara dua tangan sekaligus dalam satu tangan? Cara jabat tangan satu ini biasa dilakukan oleh para politisi. Genggamannya itu bukan hanya satu tangan, tapi dua tangan. Di mana satu tangannya berjabat seperti biasa, lalu tangan kedua menimpa tangan kamu tadi dan dia. Itu adalah sebuah bentuk kepercayaan. Apalagi kalau jabatan tangannya juga disertai menyentuh bagian siku kamu, itu berarti dia bukan hanya percaya, tapi juga senang dengan first impression sama kamu.
Dan yang keempat, pandang mata lawan bicara anda lekat-lekat, jangan lepaskan barang sedetik pun selama 8 detik. Wanita berasumsi apabila seorang lelaki menatap mata hanya sebentar saat berbicara berarti tidak mendengarkan. Padahal sejatinya lelaki tetap mendengarkan walau tidak kontak mata dengan lawan bicara namun pria akan kehilangan sinyal sinyal nonverbal. Sementara wanita mengumpulkan informasi lewat 2 cara yaitu telinga dan bahasa tubuh atau nonverbal. Menatap lawan bicara dapat membantu meningkatkan kepercayaan. Ketika kita sedang memandang lawan bicara, makan akan ada tendensi untuk meniru ukuran bola mata lawan bicara.
Salah satu alasan kenapa seseorang tidak berani menatap mata lawan bicara adalah karena dia seorang pemalu. Contoh sederhana saat kita berbicara dengan seseorang yang paling kita sukai tapi belum sempat menyatakan sehingga debar debar di dada menyebabkan takut melakukan kontak mata. Atau saat kita sedang bertamu ditempat yang lebih tua atau orang yang dihormati, sudah pasti kita jadi pemalu ditambah kita belum terlalu akrab dengan mereka. Selain karena malu menghindari kontak mata juga sebagai wujud rasa hormat kepada lawan bicara kita.
Quote:
Tetapi, siapa bilang first impression itu segalanya? Berdasarkan penelitian dari Tim Sanders, seorang motivasional dan penulis buku The Lightability Factor, ditemukan: “Jangan bergantung hanya pada pandangan pertama. Ada hal lain yang lebih penting untuk membentuk persepsi seseorang, yakni second impression alias kesan kedua”.
Itu karena jika pertemuan pertama berjalan baik, kesan kedua akan semakin sulit karena ekspetasi yang semakin meningkat. Ketika pertemuan kedua tidak berlangsung sebaik yang pertama, orang akan merasakan kehangatan yang terbentuk di awal langsung mendingin dan sulit untuk dilanjutkan ke pertemuan ketiga.
Berhati-hatilah: Jangan berpura-pura demi memberikan kesan yang baik, karena itu sama saja dengan menipu. Sebaliknya, tentukan kamu ingin dikenal memiliki sifat apa, lalu dengan tulus berupayalah memupuknya dan tunjukkan dalam semua tindakanmu. (Kolose 3:9, 10) Seraya melakukannya, ingatlah bahwa kamulah yang membangun reputasimu sendiri. Dengan memberikan perhatian yang sepatutnya terhadap penampilan, tutur kata, dan tindakanmu, kamu akan membuat kesan pertama yang baik—yang akan bertahan selamanya.
Dan yang terakhir, dalam hal cinta, entah pada pandangan pertama, berikutnya, atau selanjutnya, harus selalu diingat jatuh cinta itu pakai perasaan, mempertahankannya pakai penghasilan dan kesetiaan. Dan ketuk orang di pandangan pertama dengan ikhlas, maka kamu akan tekuk mereka di pandangan berikutnya. Tapi jika kamu ketuk dengan dusta, kamu akan dikutuk di pertemuan selanjutnya.