bacaanonlineAvatar border
TS
bacaanonline
Kenaikan Harga Pertalite Dan Premium Menjadi Langka
Kenaikan Harga Pertalite Dan Premium Menjadi Langka – PT. Pertamina telah menaikkan bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Pertalite sebesar Rp.200 per liter. Kenaikan harga ini untuk seluruh wilayah Indonesia. Itu artinya harga BBM jenis Pertalite yang sebelumnya Rp.7.600 per liter, kini menjadi Rp.7.800 per liter. Namun ditengah kenaikan harga BBM jenis Pertalite ini dibarengi dengan langkanya BBM jenis Premium.


Direktur Pemasaran Korporat dan Retail Pertamina M Iskandar menegaskan bahwa Pertamina tidak diwajibkan untuk menyalurkan BBM jenis Premium tersebut. Ia menambahkan Sementara untuk kelangkaan yang terjadi di Riau dan Lampung terjadi diduga adanya faktor politik. Iskandar menilai kelangkaan tersebut terjadi karena adanya permainan oknum-oknum tertentu menjelang pemilihan kepala daerah di Riau dan Lampung.

M Iskandar juga menegaskan bahwa harga jual BBM jenis Pertalite dan Solar bersubsidi yang telah ditetapkan pemerintah tidak sesuai dengan harga jual yang seharusnya. Untuk BBM jenis Premium seharusnya dijual dengan harga Rp.8.600 per liternya. Namun pemerintah menetapkan harga Rp.6.450 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis Solar, harga yang seharusnya adalah Rp.8.350 per liter, sedangkan dijual dengan harga Rp.5.150 per liter. Dengan begitu, Pertamina yang harus menanggung dari selisih harga dari kedua jenis BBM tersebut.


Kenaikan Harga Pertalite Dan Premium Menjadi Langka


Kelangkaan BBM jenis Premium ini terjadi sudah terasa sejak awal Januari 2018 lalu. Namun kelangkaan tersebut hanya terjadi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saja. Langkanya pasokan BBM jenis Premium ini cukup meresahkan masyarakat, terutama bagi angkutan kota atau angkot. Pasalnya angkot kerap menggunakan BBM jenis Premium tersebut. Masyarakat juga menyayangkan Pemerintah tidak mensosialisasikan ke masyarakat terlebih dahulu mengenai kenaikan harga BBM jenis Pertalite tersebut.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyatakan kenaikan harga yang terjadi disebabkan dari harga minyak mentah dunia yang semakin naik. Dan pada saat yang sama, nilai tukar rupiah kini melemah terhadap US Dollar. Ia menambahkan bahwa Pertamina sudah berupaya agar kenaikan ini tidak sampai membebani masyarakat. Namun karena bahan baku yang meningkat drastis membuat Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertalite ini. Baginya ini merupakan pilihan yang berat untuk tetap mempertimbangkan konsumen dengan memberikan BBM berkualitas tinggi dan dengan harga yang terbaik.

Sumber

Ingin tahu berita lainnya? Silakan kunjungi www.bacaanonline.com
Silakan share jika anda menyukai berita ini emoticon-Smilieemoticon-Malu
0
1.3K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan