Quote:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Orang Muda Katolik (OMK) dan remaja Stasi Hati Kudus Keroit Paroki Santo Paulus Tompaso Baru, Minggu (25/3/2018) selesai Misa Minggu Palma sibuk berlatih untuk balada Jalan Salib. Demi penghayatan yang dalam untuk perenungan kisah sengsara Kristus, mereka berlatih serius selama berminggu-minggu.
Tampil sebagai pelatih ialah Marko Rengkuan (Om Marko) dan Clemens Maweikere (Om Pi). Keduanya dari Paroki Tataaran.
Marko mengatakan secara pribadi merasa bersyukur diberi kesempatan untuk bisa turut ambil bagian dalam pelaksanaan balada penyaliban di Stasi HKY Keroit. Menurutnya, Balada Penyaliban ini merupakan sebuah tradisi sakral.
"Ini mau mengingatkan kita semua akan begitu besar kasih Tuhan sehingga Ia mengutus Putera Tunggal-Nya yang rela menderita, sengsara bahkan sampai wafat di kayu salib," katanya.
Sebagai warga negara indonesia, ia juga mengajak semua patut bersyukur. Jumat Agung ditetapkan pemerintah sebagai tanggal merah.
"Maka tanggal ini dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai hari dimana semua umat kristiani berkumpul utk menghormati wafat Isa Almasih," katanya.
http://manado.tribunnews.com/2018/03/25/siapkan-balada-penyaliban-stasi-keroit-undang-pelatih-dari-paroki-tataaran
ilustrasi