Seorang driver ojek online diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Pria berinisial TA (24) asal Jl Manukan Taman Surabaya ini diamankan lantaran terbukti terlibat perdagangan manusia (trafficking)
TA menawarkan Win (38) terjun ke dunia prostitusi dan menawarkannya ke pria hidung belang.
Tersangka dan Win yang memang sudah saling kenal, sepakat untuk mencari 'tamu' yang siap membookingnya di hotel.
Akhirnya tersangka TA mengunggah foto dan menawarkan Win melalui akun Facebook dengan nama Agus Liar Arman.
"Dalam Facebook itu, Win ditawarkan siap melayani pijet plus. Tersangka juga menuliskan nomor telepon dirinya supaya bisa dihubungi," sebut Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Selasa (27/3/2018).
Unggahan di Facebook tersebut, kata Ruth, direspon salah seorang pria hidung belang di Surabaya, Minggu (25/3/2018).
Tersangka dan sang pria hidung belang pun berkomunikasi melalui WhatsApp (WA) dan sepakat memesan korban, Senin (26/3/2018).
Tersangka TA pun mengantarkan sang hidung belang ke sebuah hotel di Surabaya Selatan guna kencan bersama Win.
"Tamunya sepakat melakukan kencan dengan korban (Win) selama dua jam di hotel," terang Ruth.
Polisi yang sudah mengendus aksi trafficking ini, akhirnya melakukan penggerebekan.
Saat anggota Unit PPA mengetuk pintu dan masuk kamar hotel, didapati seorang wanita dan pria.
"Saat kami masuk, korban (Win) sedang berada di tempat tidur melayani tamunya dalamm keadaan telanjang tanpa busana," tutur Ruth.
Setelah merapikan pakaian, korban dan tamunya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya guna penyidikan.
Termasuk tersangka TA yang diamankan di minimarket depan hotel tempat kencan Win dan tamunya.
SUMBER