- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demo Ojek Online Soal Tarif Yang Terlalu Murah
TS
bacaanonline
Demo Ojek Online Soal Tarif Yang Terlalu Murah
Demo Ojek Online Soal Tarif Yang Terlalu Murah – Pada hari Selasa, 27 Maret 2018 para pengemudi ojek online menggelar aksi demo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka meminta pemerintah untuk ikut membantu mereka untuk berbicara dengan perusahaan transportasi online untuk merasionalkan tarif. Mereka melakukan aksi demo dengan membawa spanduk yang meminta agar tarif bisa dirasionalkan. Karena dengan tarif yang telah ada dirasa telah merugikan para driver ojek online tersebut.
Setelah dari Jalan Medan Merdeka Barat, massa langsung berjalan menuju ke Istana Negara. Massa yang melakukan aksi demo tersebut adalah dari 3 aplikasi yakni GoJek, Grab Bike dan Uber. Karena aksi demo tersebut, polisi langsung menutup ruas jalan yang berada di depan Patung Arjunwiwaha. Meskipun ruas jalan ditutup, namun jalur Transjakarta Jalan Medan Merdeka Barat tetap dibuka. Massa yang melakukan aksi ini berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Juru bicara aksi demo, Einstein Dialektika mengatakan tarif saat ini hanya kurang dari Rp.2.000 per km nya. Ia juga menambahkan para pengemudi ini ingin agar tarif menjadi Rp.4.000 per km nya seperti di awal tahun 2015 lalu. Einstein menilai bahwa perusahaan mereka hanya mengorbankan pengemudi untuk bersaing dengan perusahaan ojek online lainnya. Selain tarif, mereka juga mempersoalkan tentang status kemitraan pengemudi ojek online untuk diperjelas.
Presiden Joko Widodo secara mendadak menerima lima perwakilan driver ojek online di Istana Negara, Jakarta. Awalnya mereka hanya akan diterima oleh Kepala Kantor Staf Presiden, (KSP) Moeldoko. Namun rupanya Presiden Joko Widodo menerima lima dari perwakilan untuk membicarakan hal ini. Masih belum diketahui apa yang telah dibicarakan oleh 5 wakil ojek online tersebut dengan Presiden. Karena Pembicaraan itu berlangsung secara tertutup.
Namun di tengah aksi tersebut, ada sedikit kericuhan antara pengemudi yang sedang berdemo dengan pengemudi lainnya yang terlihat sedang melewati kerumunan para pendemo sedang megantar penumpangnya. Para pengemudi yang berusaha melewati kerumunan tersebut diteriaki dengan kata-kata kasar. Bahkan ada juga pengemudi yang mendapat sejumlah pukulan dari pengemudi lain yang sedang melakukan aksi. Namun aksi tersebut berhasil dilerai oleh pengemudi lainnya.
Sumber
Jika ingin tahu berita terbaru lainnya, silakan kunjungi www.bacaanonline.com
Silakan di share ya gan
Setelah dari Jalan Medan Merdeka Barat, massa langsung berjalan menuju ke Istana Negara. Massa yang melakukan aksi demo tersebut adalah dari 3 aplikasi yakni GoJek, Grab Bike dan Uber. Karena aksi demo tersebut, polisi langsung menutup ruas jalan yang berada di depan Patung Arjunwiwaha. Meskipun ruas jalan ditutup, namun jalur Transjakarta Jalan Medan Merdeka Barat tetap dibuka. Massa yang melakukan aksi ini berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Juru bicara aksi demo, Einstein Dialektika mengatakan tarif saat ini hanya kurang dari Rp.2.000 per km nya. Ia juga menambahkan para pengemudi ini ingin agar tarif menjadi Rp.4.000 per km nya seperti di awal tahun 2015 lalu. Einstein menilai bahwa perusahaan mereka hanya mengorbankan pengemudi untuk bersaing dengan perusahaan ojek online lainnya. Selain tarif, mereka juga mempersoalkan tentang status kemitraan pengemudi ojek online untuk diperjelas.
Demo Ojek Online Soal Tarif Yang Terlalu Murah
Presiden Joko Widodo secara mendadak menerima lima perwakilan driver ojek online di Istana Negara, Jakarta. Awalnya mereka hanya akan diterima oleh Kepala Kantor Staf Presiden, (KSP) Moeldoko. Namun rupanya Presiden Joko Widodo menerima lima dari perwakilan untuk membicarakan hal ini. Masih belum diketahui apa yang telah dibicarakan oleh 5 wakil ojek online tersebut dengan Presiden. Karena Pembicaraan itu berlangsung secara tertutup.
Namun di tengah aksi tersebut, ada sedikit kericuhan antara pengemudi yang sedang berdemo dengan pengemudi lainnya yang terlihat sedang melewati kerumunan para pendemo sedang megantar penumpangnya. Para pengemudi yang berusaha melewati kerumunan tersebut diteriaki dengan kata-kata kasar. Bahkan ada juga pengemudi yang mendapat sejumlah pukulan dari pengemudi lain yang sedang melakukan aksi. Namun aksi tersebut berhasil dilerai oleh pengemudi lainnya.
Sumber
Jika ingin tahu berita terbaru lainnya, silakan kunjungi www.bacaanonline.com
Silakan di share ya gan
0
3.2K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan